https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Sawit Bikin Nilai Tukar Petani Kalbar Naik 1,75 Persen

Sawit Bikin Nilai Tukar Petani Kalbar Naik 1,75 Persen

Ilustrasi-tandan buah segar sawit. (Dok.elaeie)


Kalbar, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Barat (Kalbar) pada September 2022 sebesar 136,05 poin naik 1,75 persen dibanding NTP bulan Agustus 2022 sebesar 133,71 poin.

"Kenaikan NTP September 2022 ini disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (lt) naik 3,52 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (lb) hanya naik 1,74 persen," kata Ketua Tim Statistik Harga dan Keuangan BPS Kalbar, Sri Suyatmi dalam keterangan tertulis yang diterima elaeis.co, Selasa (4/10). 

Dia menjelaskan, naiknya NTP Kalbar ini masih didukung oleh subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR), terutama produk tanaman kelapa sawit. 

Pada September 2022 terjadi kenaikan NTPR sebesar 2,84 persen. Hal ini terjadi karena It naik sebesar 4,54 persen, sementara Ib naik hanya sebesar 1,65 persen. 

"Kenaikan It September 2022 disebabkan oleh naiknya indeks kelompok tanaman perkebunan rakyat khususnya komoditas kelapa sawit. Kenaikan yang terjadi pada Ib disebabkan oleh naiknya indeks kelompok IKRT sebesar 1,88 persen dan kenaikan indeks kelompok BPPBM sebesar 1,06 persen," jelasnya. 

Dia menjelaskan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Kemudian, pada September 2022 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalimantan Barat sebesar 1,83 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada 9 (sembilan) kelompok pengeluaran.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Barat September 2022 sebesar 135,17 poin, naik 2,02 persen dibanding Agustus 2022 sebesar 132,49 poin.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :