Samarinda, elaeis.co - Harga kelapa sawit hasil penetapan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode ini naik menjadi Rp2.673,60/kg.

Kenaikan harga untuk petani plasma ini sebesar Rp43/kg jika dibandingkan periode sebelumnya Rp2.629,92/kg.

Meski naik, harga kelapa sawit petani plasma masih selisih jauh jika dibandingkan dengan harga kelapa sawit petani swadaya yang ditetapkan langsung oleh pabrik kelapa sawit (PKS) di Kaltim. Saat ini rata-rata harga kelapa sawit petani swadaya dibeli Rp2.750/kg.

Baca juga: Turun Tipis, Harga Sawit di Kaltim Rp2.629,92/Kg

"Ini sudah biasa terjadi, jika bisanya di daerah lain harga plasma lebih tinggi, di  Kaltim harga plasma justru sering berada dibawah harga kelapa sawit petani swadaya," kata Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko kepada elaeis.co, Jumat (28/6).

Ini terjadi, lanjut Daru, karena adanya persaingan harga dan kebutuhan pasokan bahan baku pabrik kelapa sawit, terutama pabrik yang tidak memiliki kebun atau komersil.

"Jadi terjadi sistem ekonomi, tingginya kebutuhan akan meningkatkan harga jual hasil kebun kelapa sawit milik petani," tuturnya

Baca juga: Ini Potensi Sawit di 3 Kabupaten di Provinsi Kaltim

Sementara, untuk hasil penetapan harga CPO periode ini dibandrol Rp12.212,17/kg, dan harga inti sawit Rp6.910,44/kg dengan indeks K 88,68%.

Berikut rincian harga TBS Kaltim periode ini ;

Usia 3 tahun Rp2.356,71/kg
Usia 4 tahun Rp2.516,44/kg
Usia 5 tahun Rp2.528,88/kg
Usia 6 tahun Rp2.555,44/kg
Usia 7 tahun Rp2.570,42/kg
Usia 8 tahun Rp2.59005/kg
Usia 9 tahun Rp2.642,38/kg
Usia 10 tahun Rp2.673,60/kg