Batanghari, elaeis.co - Tim Patroli Polisi Kehutanan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, menemukan titik koordinat Hutan Produksi (HP) di tengah-tengah perkebunan sawit PT Adimulya Palmo Lestari (APL) di Desa Peninjawan, Kecamatan Marosebo Ulu.

Menurut Ketua Tim Patroli Polhut KPHP Batanghari, Hermanto, dari hasil plotting, pihaknya menemukan beberapa titik koordinat yang terindikasi sebagai HP.

"Titik dugaan hutan HP ini berada di dalam areal perkebunan sawit milik korporasi. Diduga ada indikasi pengrusakan hutan HP di sini. Tapi untuk kepastianya, tim akan adakan penelitian lebih lanjut," kata Hermanto, kemarin.

Menurutnya, jika dugaan penyerobotan HP kelak terbukti, maka PT APL bisa disanksi sesuai ketentuan yang terdapat dalam UU Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

"Iya bisa dipidana, makanya ini nanti akan kita dalami dulu," ujarnya.

Sementara itu, Darmawan, aktivis LSM Gebrak yang cukup banyak menyoroti persoalan lingkungan di daerah itu, meminta PT APL ditindak tegas jika kelak terbukti melakukan aktifitas perkebunan di kawasan HP.

"Kalau itu dibilang Hutan Tanaman Rakyat (HTR), kan jelas HTR hanya diperuntukan untuk tanaman kayu, bukan perkebunan sawit. Dan lagi pula, HTR untuk perorangan, kelompok tani, atau koperasi, bukan diperuntukan kepada perusahaan," tandasnya.