https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Siasati Pupuk Mahal, Lakukan Ini Agar Buah Sawit Tetap Mantap!

Siasati Pupuk Mahal, Lakukan Ini Agar Buah Sawit Tetap Mantap!

Ilustrasi-petani tengah melakukan pemupukan di tanam kelapa sawit. (Dok.elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Tingginya harga pupuk kimia atau anorganik yang terjadi saat ini membuat para petani kelapa sawit harus putar otak agar bisa tetap memenuhi kebutuhan tanaman sawit mereka. 

"Belum ada kita pernah dengar sekarang ini harga pupuk turun, harganya naik terus. Jadi ada beberapa solusi yang dilakukan petani, salah satunya adalah mencampur pupuk organik dan anorganik," kata Djono Albar Burhan, petani sawit muda yang menjabat sebagai Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau, Rabu (21/9).

Menurutnya, mencampurkan pupuk organik dan kimia ini bisa menjadi solusi jitu untuk petani sawit. Hal ini juga bisa menekan penggunaan pupuk kimia hingga 50 persen. 

"Pupuk anorganik seperti KCL itu kan harganya sudah 900 ribu per sak. Jika biasanya pakai 2 kg per pokok, sekarang hanya pakai 1 kg saja, tapi ditambah dengan 1 kg pupuk organik. Jadi bisa menekan biaya, tapi unsur hara yang dibutuhkan tanaman bisa terpenuhi. Ini bisa mengurangi jumlah penggunaan pupuk anorganik sampai 50 persen," ujarnya. 

Cara ini diyakini lebih bagus ketimbang menggunakan pupuk kimia 100 persen. Lantaran, banyak zat-zat dalam pupuk organik yang bahkan manfaatnya lebih baik, terutama untuk membentuk kesuburan tanah di sekitar tanaman kelapa sawit. 

Bahkan, Djono mengatakan bahwa hal ini justru akan meningkatkan produktivitas perkebunan sawit.

"Dengan cara ini, tidak akan menurunkan produksinya, bahkan lebih bagus lagi. Karena pupuk organik bisa mendingan tanah, sehingga penyerapan akar juga makin bagus," 

"Selain itu, kita juga mendorong petani-petani untuk menggunakan tandan kosong kelapa sawit. Itu gratis, bisa diambil ke pabrik-pabrik. Itu bisa disebar di sekitar pokok sawitnya," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :