Jambi, elaeis.co - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjangkit puluhan ternak di Provinsi Jambi.

Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Jambi, hingga saat ini tercatat 182 laporan suspek PMK dengan hewan yang sakit berjumlah 739 ekor.

Setelah dilakukan pengujian di laboratorium, ternak yang dinyatakan positif PMK hanya berjumlah 38 ekor. 

Menurut Kadis DTPHP Provinsi Jambi, Ahmad Maushul, 28% atau 283 ekor dari 739 ekor hewan yang sakit tersebut sudah sembuh dan hanya 1 ekor yang mati. “Tingkat kesembuhannya terbilang tinggi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa tren jumlah kasus suspek PMK saat ini sudah menurun. “Sempat menanjak pada 18 Juni 2022 lalu dengan angka lebih dari 60 kasus per hari, kini sudah berada di angka 20 kasus per harinya,” jelasnya.

Dari 11 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi, katanya, sampai saat ini 3 kabupaten tercatat belum ditemukan kasus PMK. Masing-masing Kabupaten Bungo, Tebo, dan Merangin.

Dia meminta masyarakat atau para peternak segera melapor ke instansi terkait jika melihat indikasi PMK pada hewan ternaknya. 

"Cukup melapor ke dinas yang mengurus masalah peternakan di kabupaten/kota atau petugas laboratorium kesehatan hewan," tukasnya.