https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Petani Sawit yang Bakal Dapat Dana PSR, Ingatlah Pesan dari BPDPKS

Petani Sawit yang Bakal Dapat Dana PSR, Ingatlah Pesan dari BPDPKS

Teks Foto: Benny H Kesuma, salah satu staf senior di BPDPKS saat berbicara di Kota Medan tentang Program PSR, Rabu (6/3/2024).(foto: hendrik)


Medan, elaeis.co - Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan perhatian yang kuat dalam menyukseskan pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Oleh karena itu, bapak tolong dan ibu petani sawit harus benar-benar menyiapkan berkas administrasi untuk PSR. Dan juga harus benar-benar punya niat yang baik untuk menjalankan Program PSR ini, kata Benny H Kusuma di Cambridge Hotel, Medan, Rabu (6 /3/2024).

Sekadar informasi, pria ini adalah salah satu staf senior di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Benny Kusuma menyampaikan hal tersebut saat berbicara di hadapan para petani sawit dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Mereka meriung di hotel yang berada di Jalan S Parman Medan tersebut guna menjalani proses penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) 3 pihak penyaluran dana peremajaan perkebunan kelapa sawit.

Benny berbicara hal itu bukan tanpa sebab. Kata dia, pada tahun 2023 lalu ada sejumlah panggilan dari aparat penegak hukum (APH) ke BPDPKS terkait pelaksanaan Program PSR.

“Dii antaranya bahkan kami jalani persidangan di pengadilan guna menjadi Saksi teekait pelaksanaan Program PSR di daerah,” kata dia.

Bahkan, kata dia, upaya membantu Program PSR di lapangan membuahkan hasil kepada kepala dinas, kontraktor, penangkar bibit sawit, atau pun dihilangkan terhadap para petani sawit sendiri.

Benny mengatakan, melihat perkembangan itu, BPDPKS menilai perlu digencarkan sosialisasi pelaksanaan Program PSR yang lebih efektif dan transparan ke banyak daerah sentra sawit.

“Dan pertemuan kita di sini, bukan hanya acara penandatanganan tiga pihak, melainkan juga bagian dari sosialisasi Program PSR,” kata dia.

Benny kembali meminta para petani pihak agar transparan dengan tujuan tidak bisa diseret ke ranah hukum terkait penggunaan dana Program PSR yang sudah dicairkan.

“Oleh karena itu, jangan pernah coba-coba, misalnya mendepositokan dana PSR le bank. Enggak guna, karena pasti enggak bisa,” kata dia.

"Pastikan semua itu sesuai RAB bapak dan ibu. Nanti akan ada Sucofindo yang akan menyatukan dan menilai penggunaan semua dana PSR, kata Benny menambahkan.

Benny juga meminta para petani sawit agar benar-benar memastikan bahwa kerjasama dengan kontraktor atau penakar bibit sawit dapat dijalankan secara efektif dan transparan.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :