https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

75 Hektar Kebun Koperasi Petani Sawit Liman Taka Mulai Ditanami Padi Gogo

75 Hektar Kebun Koperasi Petani Sawit Liman Taka Mulai Ditanami Padi Gogo

Tanam perdana padi gogo di kebun sawit milik Koperasi Petani Sawit Liman Taka di Kabupaten Lebak. foto: ist.


Lebak, elaeis.co - 75 hektar kebun kelapa sawit milik Koperasi Petani Sawit Liman Taka di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mulai ditanami padi gogo dengan sistem tumpang sari. Kebun tersebut merupakan peserta program peremajaan sawit rakyat atau PSR yang didanai BPDPKS.

Untuk tahap awal, menurut Ketua Koperasi Petani Sawit Liman Taka, Wawan, lahan yang ditanami padi gogo dengan sistem tumpang sari seluas 17 hektar. Ini akan terus berkelanjutan untuk sisa lahan lainnya.

"Total luas kebun kita seluas 127 hektar. Namun yang baru realisasi untuk PSR baru 75 hektar, di lahan inilah pola tumpang sari dengan padi gogo  diterapkan," ujar Ketua Apkasindo Banten itu kepada elaeis.co, Senin (23/12).

Lanjutnya, 50 orang petani yang lahannya ditanami padi gogo merasa sangat senang lantaran ada penghasilan alternatif sembari menunggu tanaman kelapa sawitnya berproduksi.

"Ini akan terus kita laksanakan ke kebun lainnya. Saat ini kebun sisanya tengah dalam pembersihan lahan," bebernya.

Ia berharap bantuan benih padi gogo dan pupuk masih terus berkelanjutan sehingga seluruh kebun yang dikelola koperasi yang dia pimpin dapat tertanami padi gogo. Sebab sistem tumpang sari ini dinilai menjadi peluang bagi anggotanya untuk mendapatkan penghasilan lain sebelum tanaman kelapa sawitnya panen perdana.

Untuk diketahui, padi yang ditanam pada kebun tersebut adalah varietas Situ Bagendit, diperkirakan waktu panen hanya 3-4 bulan. Sedangkan untuk potensi hasil panen mencapai 3-4 ton/hektar.

Program ini juga merupakan program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan.

"Integrasi program PSR dengan padi gogo bukan hanya soal peremajaan sawit, tetapi juga menciptakan solusi untuk ketahanan pangan. Pemerintah sedang mengupayakan agar PSR mendatang juga mencakup bantuan benih untuk padi gogo," ujar Pelaksana tugas Dirjen Perkebunan Kementan, Heru Tri Widarto yang memimpin penanaman padi gogo itu pada Sabtu (22/12) kemarin.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :