Amuntai, elaeis.co – Setelah menggelar tanam jagung serentak pada 21 Januari 2025 lalu, Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama berbagai pihak kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung pola tumpang sari di perkebunan sawit.

Kali ini kegiatan penanaman jagung berlangsung di lahan milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Persada Dinamika Lestari (PDL) yang terletak di Desa Pawalutan, Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU, Kalimantan Selatan.

Kegiatan penanaman jagung tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting. Antara lain Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata MH, Dandim 1001 Amt-Blg yang diwakili oleh Pasi Intel Lettu Inf Helmi Wahyudi, CD Area Manajer Wilayah Kalsel, Luqman Hakim Fajar, Danki I Batalyon C Pelopor Sat Brimobda Kalsel, AKP Nanang Yulianto, CDO PT PDL, Tria Ksatriamansyah.

Hadir juga Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab. HSU, Zainal Abdi SP, Ketua Pemanfaatan Lahan Produktif, AKP Sutopo, Kapolsek Banjang, Iptu KS Purba SH, Danramil Amt Tengah-Banjang yang diwakili oleh Sertu Amrullah, Kepala UPT Dinas Pertanian Kec. Banjang, Ahmad Dasuki SP, Kepala Kebun PT PDL, Eka Setia Permana SPt, dan Ketua Serikat Pekerja PT PDL, Arif Kurniawan.

AKBP Meilki Bharata menjelaskan, dalam kegiatan ini dilakukan penanaman bibit jagung jenis Bonanza F1 di lahan seluas lebih kurang 1 hektar. Lahan tersebut selanjutnya akan dikelola secara swadaya oleh karyawan PT PDL untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan serta memperkuat sektor ekonomi masyarakat sekitar," jelasnya dalam rilis media dikutip elaeis.co Ahad (2/2).

Kasi Humas Polres HSU AKP Sulkani SH menambahkan bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam program ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pekerja,” sebutnya.

Para karyawan PT PDL dan personil TNI/Polri antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan daerah serta mendukung pencapaian swasembada pangan nasional.