Berita / Kalimantan /
Produksi Anjlok Lantaran Aplikasi Pupuk Masih Lemah di Kaltim
Kebun kelapa sawit.(Dok)
Samarinda, elaeis.co - Produksi kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih mengalami penurunan. Selain dampak cuaca, pengaplikasian pupuk juga menjadi faktor utama.
Dari pengamatan Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko, konsumsi pupuk baik pupuk kimia maupun pupuk organik masih belum maksimal. Terutama pada petani swadaya.
Ini ditengarai lantaran harga pupuk yang masih cenderung tinggi. Malah dari hitungan Daru hampir 50% petani swadaya belum sanggup membeli dan melakukan pemupukan.
"Harga pupuk mahal, produksi menurun akhirnya kembali lagi kemampuan petani untuk melakukan pemupukan juga tidak maksimal," katanya kepada elaeis.co, Senin (22/9)
Kondisi ini memang sempat disiasati petani. Dimana kata Daru rata-rata petani melakukan pemupukan, namun tidak sempurna. Misalnya, pupuk yang seharusnya dibutuhkan minimal dosisnya 8 kg/ pohon, hanya diberikan 3-5 kg/pohon. Akhirnya pemupukan tidak sempurna.
"Disamping itu masih minim juga petani melakukan langkah alternatif yakni menggunakan pupuk organik. Misalnya menggunakan limbah atau produk pupuk organik yang sudah ada di pasaran. Ini juga lantaran menurunnya kemampuan petai tadi," tandasnya.







Komentar Via Facebook :