https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Pemprov Jambi Naikkan Status Karhutla Jadi Siaga Darurat

Pemprov Jambi Naikkan Status Karhutla Jadi Siaga Darurat

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman. Dok.Istimewa


Jambi, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Jambi resmi menetapkan status kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi siaga darurat. Penetapan itu dilakukan mengingat dua daerah sudah lebih dulu menaikan status mengingat banyak lahan yang sudah terbakar.

"Kita sudah tetapkan status karhutla ini menjadi siaga darurat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, Rabu (23/7).

Penetapan kenaikan status karhutla ini juga berdasarkan keputusan bersama antarpihak terkait. Keputusan status siaga diberlakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Baca juga: Inhu Bentuk Posko Penanggulangan Karhutla

"Jadi status ini mulai berlaku sejak tanggal 19 Juli 2024 kemarin ya, dan ini keputusan bersama-sama dengan seluruh pemangku kebijakan dalam penetapan status ini," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Sudirman, dua daerah yang telah terlebih dahulu menetapkan status siaga darurat di Jambi yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Muaro Jambi.

Dari kesepakatan rapat tersebut, status karhutla di Provinsi Jambi dari sebelumnya hanya siaga karhutla naik menjadi siaga darurat karhutla.

Baca juga: Hanguskan 311,9 Hektar Lahan, Karhutla di Inhu Berhasil Dipadamkan

Status tersebut terhitung sejak 19 Juli hingga 31 Oktober 2024 mendatang.

Dengan naiknya status tersebut, ia juga meminta agar pemerintah daerah di Provinsi Jambi segera menaikkan status karhutla.

"Penetapan status siaga darurat karhutla provinsi Jambi, dilakukan untuk mengoptimalkan penanganan dan pencegahan kejadian kebakaran di tengah musim kemarau tahun 2024," ujarnya.

Baca juga: Hanguskan 311,9 Hektar Lahan, Karhutla di Inhu Berhasil Dipadamkan 

Dari data yang dilansir Diskominfo Provinsi Jambi sepanjang 2023 karhutla di wilayah Provinsi Jambi sudah lebih mencapai 1.055 hektare. Hal ini jadi acuan bagi Pemprov Jambi untuk mengantisipasi karhutla yang lebih luas.

Kata Sudirman, antisipasi dini terkait karhutla harus diupayakan agar kejadian kebakaran tidak menjadi bencana besar yang kembali merugikan masyarakat.

"Jadi langkah kita bagaimana di musim kemarau ini, kita sudah siap mengantisipasi lahan agar tidak banyak yang terbakar," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :