Pekanbaru, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Riau kembali memaparkan kondisi harga karet pekan ini. Dimana di sebagian daerah penghasil karet di Riau, harga karet justru mengalami penurunan.

Seperti tingkat petani koperasi unit bersama (KUB) Kabupaten Rokan Hulu. Di negeri Seribu Suluk itu karet turun Rp212 per kilogram dari Minggu lalu. Sehingga harganya hanya sebesar Rp10.780 per kilogram.

Begitu juga di tingkat Apkarkusi di Kabupaten Kuansing  harga karet hanya sebesar Rp12.166 per kilogram. Lantaran mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 192 per kilogram

Kondisi ini juga terjadi di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu. Di wilayah itu harga karet turun sebesar Rp100 per kilogram. Sehingga harganya di angka Rp11.100 per kilogram.

"Untuk wilayah Kampar harga karet masih stabil tidak mengalami perubahan dari Minggu lalu. Yakni sebesar Rp11.700, per kilogram," ujar Kepala Bidang Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, kepada elaeis.co Rabu (09/2/2022).

Kondisi serupa juga terjadi di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir. Harga karet disana sebesar Rp12.000 per kilogram tidak mengalami penurunan dan kenaikan dari harga minggu lalu.

Lalu ditingkat pabrik (Gapkindo) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp 22.300. Harga minggu ini tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga dari minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu. 

"Kita selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) sehingga mutu hasil karet rakyat  menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," tandasnya.