Berita / Komoditi /
Petani Keluhkan Potongan Pabrik Sawit di Sumbar
Pabrik sawit. Net
Sumbar, Elaeis.co - Bersama Dinas Perkebunan Sumatera Barat (Sumbar), Apkasindo Sumbar kunjungi pabrik kelapa sawit. Hal ini berkaitan dengan beberapa permasalahan salah satunya yakni banyaknya aduan petani yang keluarkan adanya pemotongan mutu TBS kelapa sawit.
Wakil Sekretaris I Apkasindo Sumatera Barat, Wily Novranita membenarkan adanya kunjungan tersebut. Pihaknya sebagai perwakilan petani kelapa sawit di wilayah Sumbar ingin mempertanyakan adanya keluhan potongan mutu atau kualitas TBS dari para petani.
"Jadi kita mendengar banyak keluhan dari petani, bahwa ada tindakan yang semena-mena di lakukan oleh PKS. Yakni memotong mutu kelapa sawit tanpa melakukan pemilahan. Jadi dipukul rata saja," katanya kepada elaeis.co Jumat (10/2).
Padahal kata Wily tidak semua TBS yang dikirim koperasi ke PKS itu memiliki mutu rendah. Seharusnya PKS melakukan pemilahan terlebih dahulu untuk melakukan pemotongan. Jika diperlakukan sama maka tentu akan merugikan petani.
"Dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan setuju untuk melakukan pemilihan terlebih dahulu baru dilakukan pemotongan terhadap TBS yang berkualitas rendah," paparnya.
Bukan hanya persolan itu, kunjungan tersebut juga dilakukan untuk meminta jawaban terkait persoalan perusahaan yang beralasan bahwa biaya operasionalnya membengkak. Sehingga mempengaruhi indeks K dalam penetapan harga TBS. Ternyata pembengkakan biaya tadi lantaran PKS tengah melakukan perbaikan fisik.
Terakhir adalah disebabkan karena perusahaan selalu menghitung rendemen hanya 20%. Padahal TBS yang masuk ke PKS sudah memenuhi ketentuan di koperasi.
"Selama ini rendemen yang dibawa ke tim penetapan harga adalah rendemen global laku dicampur dengan sawit dari petani swadaya. Ini juga faktor pemicu rendahnya indeks K," tuturnya.
"Jadi kemaren Dinas dan Apkasindo minta kalau rendemen yg dibawa ke tim adalah rendemen TBS dari KUD mitra," imbuhnya.







Komentar Via Facebook :