Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, meminta perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Bengkulu untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat kurang mampu yang berada di sekitar areal perusahaan menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.

Menurut Rohidin, pemberian bansos menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap warga sekitar sekaligus membantu memperbaiki tingkat kesejahteraan mereka.

"Kita berharap perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang ada di Bengkulu dapat memperhatikan masyarakat sekitar mereka dan memberikan bansos sebelum lebaran. Ini adalah bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab perusahaan," ujarnya, Jumat (14/4).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, mendukung usulan tersebut. "Kami akan berkoordinasi dengan PBS kelapa sawit di Bengkulu tentang hal ini. Bantuan sekecil apapun pasti diharapkan masyarakat kurang mampu," katanya.

Namun pihak perusahaan berbeda pendapat tentang usulan bansos. Salah satu PBS sawit di Bengkulu, PT Daria Dharma Pratama, mendukung bahkan sudah lebih dulu memberikan bansos kepada masyarakat sekitar perusahaan.

"Masyarakat di sekitar perusahaan kami sudah dapat bansos. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu memperbaiki kesejahteraan mereka," ujar Samirana, mewakili manajemen perusahaan.

Ada juga perusahaan kelapa sawit di Bengkulu yang enggan memberikan bansos kepada masyarakat sekitar perusahaan. Alasannya, bansos bukanlah tanggung jawab perusahaan.

"Bansos bukan hak masyarakat sekitar perusahaan. Lagi pula perusahaan sudah memberikan lapangan kerja dan memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah," kata perwakilan salah satu perusahaan sawit yang tak mau disebut namanya.