Berita / Sumatera /
Soal Pupuk, Petani Sawit Tak Boleh Pelit
Petani sawit memupuk tanaman untuk mendapatkan hasil panen maksimal. Foto: Ist.
Bengkulu, elaeis.co - Pemberian pupuk sangat menentukan produktivitas tanaman kelapa sawit. Itu sebabnya petani kelapa sawit diingatkan jangan pelit.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, tanaman kelapa sawit akan sulit berbuah jika tidak diberikan pupuk.
"Pemberian pupuk adalah wajib, karena itu salah satu faktor penentu produktivitas tanaman kelapa sawit," kata Ricky, kemarin.
Menurutnya, kelapa sawit memerlukan asupan unsur hara yang cukup untuk menghasilkan buah. "Memang walaupun tidak dipupuk tetap ada yang berbuah, tapi tidak maksimal," ujarnya.
Ia menambahkan, jika tidak diberi pupuk, maka nutrisi atau unsur hara yang ada di dalam tanah akan habis. Karena setiap hari tanaman akan menyerap kandungan hara yang ada di dalam tanah mulai dari natrium, pospat, kalium, zink, dan lainnya.
"Makanya pupuk di sini fungsinya untuk menjaga tanah agar tetap memiliki unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa sawit," ungkapnya.
Petani harus memberikan pupuk sesuai dosis, jangan sampai tanaman kelapa sawit tidak diberikan pupuk sama sekali. Apalagi saat ini harga TBS kelapa sawit telah mencapai Rp 2 ribu per kilogram.
"Jadi tidak ada salahnya keuntungan dari penjualan TBS disisihkan untuk beli pupuk. Pemberian pupuk itu wajib," tutupnya.







Komentar Via Facebook :