Bengkulu, elaeis.co - Petani Sawit di Bengkulu yang ikut program peremajaan sawit rakyat (PSR) bisa memanfaatkan kebun sawit mereka untuk menambah penghasilan dengan menanam padi darat.

"Selain akan membantu meningkatkan pendapatan, nantinya petani juga tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli beras," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, kemarin.

Menurutnya, petani tak perlu khawatir kehilangan penghasilan jika ikut PSR. Sebab banyak sumber pendapatan yang bisa dimaksimalkan sebelum sawitnya menghasilkan.

"Makanya kita terus mengajak petani meremajakan kebun yang sudah tidak produktif. Sebelum sawit panen perdana, petani bisa menanam padi darat di lahan yang sama untuk menambah penghasilan," tukasnya.

"Butuh biaya besar kalau petani melakukan replanting secara mandiri. Nah, dengan Program PSR, keuangan petani terbantu karena mendapatkan hibah Rp 30 juta per hektare," tambahnya.

Menurutnya, padi darat panen setiap 6 bulan sekali. Petani bisa menjualnya dalam bentuk gabah maupun beras. "Sebenarnya ada saja cara untuk meningkatkan pendapatan. Tanaman padi darat adalah salah satunya," katanya.

"Kalau semakin banyak yang menanam padi, otomatis ketahanan pangan akan semakin meningkat. Jadi, kalau petani sawit menanam padi darat, maka tidak hanya akan memperkuat ekonominya, tapi juga akan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," tambahnya.