Medan, Elaeis.co - Di balik kesepakatan pembangunan Etalase Sawit yang dilakukan Universitas Sumatera Utara (USU) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumatera Utara, Jumat (14/1/2022), ada satu proyek yang dinilai mulia dan diharapkan turut mendongkrak harga sawit serta meningkatkan kesejahteraan petani sawit swadaya.

Proyek tersebut adalah penciptaan bensin sawit (bensa) di kawasan Etalase sawit yang rencananya akan dikerjakan oleh salah satu mitra, yakni PT Danu Arundaya Rajaswa Ulung.

Perusahaan ini diketahui telah memiliki sejumlah pengalaman, termasuk diikutkan secara aktif dalam acara Dubai Expo 2020 yang berlangsung mulai 19-21 Oktober 2021.

Di Dubai, PT Danu Arundaya Rajaswa Ulung menandatangani kerja sama dengan pihak House of Indonesia untuk pemasaran produk turunan sawit, termasuk bahan bakar minyak (BBM) berbasis minyak sawit.

Kata Muhamad Ferian, Direktur Utama PT Danu Arundaya Rajaswa Ulung, bahan baku pembuatan bensa akan didapatkan dari hasil pengolahan buah sawit yang dilakukan oleh para petani sawit swadaya anggota SAMADE.

Baginya, dengan pelibatan ini diharapkan para petani sawit di SAMADE mampu memiliki PKS skala yang sangat mini untuk pengolahan tahap awal buah sawit.

Minyak sawit dari PKS mini akan diolah lagi sedemikian rupa dengan menggunakan teknologi pengolahan sehingga kelak dihasilkan minyak sawit yang berkualitas tinggi.

Juga memiliki RON 110, berstandar SNI 8875:2020, dan mampu memenuhi persyaratan yang dikenakan oleh pihak Uni Eropa, terutama mengenai kandungan 3-MCPDE.

Muhamad Ferian berharap dengan keterlibatan para petani sawit yang tergabung dalam SAMADE akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sawit. 

Tolen Ketaren, Ketua Umum DPP SAMADE, tentu merasa senang dengan pelibatan petani sawit anggota SAMADE dalam program bensa di Etalase Sawit tersebut.

Kata dia, SAMADE akan bahu-membahu agar para petani sawit di Sumatera Utara mampu menyuplai bahan baku untuk pembuatan bensa tersebut. 

"Kita akan maksimal dan all out di Program Bensa ini agar kelak ada peningkatan kesejahteraan di kalangan petani sawit di Sumatera Utara," tegas Tolen Ketaren.