https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Lebih 140 Ha Kebun Sawit Rakyat di Labuhanbatu Bakal Diremajakan

Lebih 140 Ha Kebun Sawit Rakyat di Labuhanbatu Bakal Diremajakan

Penandatanganan tiga pihak terkait Program PSR dilakukan di Jakarta antara KMLM Labuhanbatu, BPDPKS, dan PT BSI. (Foto: dok. pribadi)


Rantauprapat, elaeis.co - Lebih dari 140 hektar (Ha) perkebunan kelapa sawit milik petani di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bakal menjalani program peremajaan sawit rakyat (PSR).

Proses tersebut, seperti dikutip elaeis.co dari laman utamanews.com, Rabu (26/6/2024), dipastikan setelah dilakukan penangkapan tiga pihak di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta, belum lama ini.

Proses penandatanganan itu dilakukan antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Koperasi Maju Lancar Mandiri (KMLM), Kabupaten Labuhanbatu.

Baca juga: PTPN Grup Tawarkan Tambahan Pendapatan untuk Peserta PSR Jalur Kemitraan

Perlu diketahui bahwa para petani sawit yang tergabung dalam KMLM adalah binaan dari PT Siringoringo yang merupakan anak usaha dari Musim Mas Group.

Abdul Rajab selaku Ketua KMLM Labuhanbatu merinci, luas kebun sawit yang bakal ikut program PSR mencapai 142,63 Ha yang dikelola oleh 68 keluarga petani sawit.

"Rasanya sangat gembira sekali, karena ada sekitar 68 petani kepala keluarga dengan total luas lahan 142,63 Ha dari anggota koperasi kami akan mendapatkan bantuan dana program PSR dari Pemerintah melalui BPDPKS," kata Abdul Rajab 

Ia mengatakan, program PSR yang diajukan secara daring pada bulan Februari 2024 itu akan dijalankan menggunakan jalur kemitraan dengan PT Siringoringo.

Baca juga: PTPN IV Catatkan Rekor Tanam Ulang PSR Tercepat Nasional

Kata dia, para petani kagum dengan sikap profesional BPDPKS yang terhitung cepat merespon pengajuan PSR dari KMLM Labuhanbatu.

"Februari lalu kami daftarkan secara daring, Mei sudah disurvei dan dilakukan verifikasi data dan lapangan oleh Sucofindo, dan bulan ini langsung dilakukan penandatanganan tiga pihak," ujarnya.

"Artinya hanya dalam empat bulan sejak pendaftaran, kami telah mendapatkan kepastian pendanaan PSR dari BPDPKS untuk lahan kami," ia menambahkan.

Baca juga: 70 Hektar Kebun Sawit di Melawi Akan Diremajakan

Tapi Rajab tidak melupakan PT Siringoringo yang banyak membantu dan membina para petani sawit di KMLM Labuhanbatu.

Kata bapak satu putri ini, pendampingan PT Siringoringo terbukti mampu membuat mereka menjalani program PSR untuk tahap ke-2 setelah tahap pertama dilakukan pada 2019.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :