https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

PTPN Grup Tawarkan Tambahan Pendapatan untuk Peserta PSR Jalur Kemitraan

PTPN Grup Tawarkan Tambahan Pendapatan untuk Peserta PSR Jalur Kemitraan

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN Grup, Irwan Peranginangin, saat berbicara soal program PSR melalui jalur kemitraan di depan para petani sawit anggota DPP Aspek-PIR Indonesia di Medan, kemarin. (Fot


Medan, elaeis.co - PTPN Group berupaya keras menarik minat petani sawit untuk mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR) melalui jalur kemitraan, terutama antara petani dan PTPN Grup.

Upaya tersebut juga berlaku bagi para petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia di berbagai provinsi, terutama di sekitar wilayah operasional PTPN Grup.

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN Grup, Irwan Peranginangin, pun kemudian mengungkapkan sejumlah kelebihan dalam pelaksanaan program PSR melalui jalur kemirraan dengan PTPN.

“Program PSR yang dijalankan oleh PTPN Group akan memberikan manfaat yang luas bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk tentunya petani, perusahaan, dan pemerintah,” ujar Irwan Peranginangin belum lama ini.

Ia mengatakan hal itu saat berbicara di panggung acara sosialisasi bimbingan teknis (Bimtek) PSR yang diadakan oleh tiga pihak.

Yaitu Aspek-PIR Indonesia, PTPN IV PalmCo, dan didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Baca Juga:  Ajukan PSR di Juni, kemungkinan Cair Rp 60 Juta di Juli 2024. Ini Saran Aspek-PIR Indonesia

Kegiatan tersebut diadakan di Ballroom Sudirman, Hotel Le Polonia, berisi ratusan petani sawit dari Aceh dan Sumut, serta menampilkan para tokoh sawit dan pemangku kepentingan terkait.

Seperti Ketua Umum DPP Aspek-PIR, H Setyono, pejabat tejnis dari ATR/BPN Sumut, PT Sucofindo, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan lainnya.

Kata Irwan Peranginangin, target program ini adalah bisa menaikkan produktivitas tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit hingga 56 persen. 

Pihaknya sangat yakin kalau peningkatan produktivitas ini akan menambah pendapatan petani sawit hingga Rp 10 Juta per hektar (Ha) per tahun. 

“Di sisi perusahaan, tentu PTPN bisa mendapatkan TBS sebagai sumber bahan baku yang diperoleh dalam jumlah lebih banyak lagi,” tutur Irwan lebih lanjut.

Nah, di sisi pemerintah, maka secara makro program PSR dapat meningkatkan produk domestik bruto nasional. Lalu, secara fiskal akan meningkatkan potensi penambahan penerimaan pajak bagi negara, tambahnya.

Baca Juga:  Komisi VI DPR RI Minta PTPN IV PalmCo Perkuat PSR dan Hilirisasi

Sekadar mengingatkan, dalam berita elaeis.co sebelumnya disebutkan bahwa PTPN IV PalmCo akan membantu pelaksanaan program PSR melalui jalur kemitraan.

Jumlah lahan yang ditargetkan tidak sedikit, yakni mencapai 60.000 Ha dan diyakini bisa melibatkan 120.000 petani mitra plasma.

“Program ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah kerja PTPN Group di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” ujar Irwan Peranginangin.

Ia mengungkapkan, progran PSR juga selalu masuk dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PTPN Grup. 

“Kami sendiri menilai PSR ini adalah program yang sangat strategis,” ujar Irwan Peranginangin lebih lanjut.

Di sisi lain, Irwan mengatakan PTPN Group berseru dengan sikap Pemerintah yang memandang PSR sebagai program keberpihakan kepada para petani sawit.

Baca Juga:  Program Dukung PTPN IV PalmCo PSR Seluas 60.000 Ha

“Sekaligus hal ini sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional yang mampu menyerap banyak tenaga kerja,” tegas Irwan Peranginangin.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :