Jakarta, elaeis,co – Kementerian Perdagangan menggelar Rapat Evaluasi Kebijakan Penyediaan Minyak Goreng Rakyat (MINYAKITA) di Kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (6/1).  Rapat dipimping Menteri Perdagangan (mendag) Budi Santoso dan dihadiri para produsen MINYAKITA.

Rapat ini dilaksanakan dalam rangka membangun sinergi antara pemerintah dengan para produsen dalam menyediakan MINYAKITA yang harganya sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan stok yang cukup bagi masyarakat.

Baca juga: Wujudkan Kemandirian Pangan, Pemkab Paser Bangun Peternakan Hingga Pabrik Minyak Goreng

Mendag menyampaikan, total distribusi minyak goreng rakyat selama tahun 2024 mencapai 1,99 juta ton. “Per bulan rata-rata terdistribusi 166 ribu ton dengan rincian 121 ribu ton dalam bentuk MINYAKITA (73,15%) dan sisanya minyak curah (26,85%),” paparnya dalam siaran pers dikutip elaeis.co Selasa (7/1).

Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Isy Karim; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang; serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Rusmin Amin.

Baca juga: Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Kaltara Siap Jadi Produsen Minyak Goreng

“Pemerintah berharap distribusi MINYAKITA tahun ini dapat konsisten untuk mendukung penggunaan minyak goreng kemasan di masyarakat dibandingkan curah,” tambahnya.