https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Kebun Raya Sambas Diresmikan, ini Kontribusi 13 Perusahaan Sawit di Sekitarnya

Kebun Raya Sambas Diresmikan, ini Kontribusi 13 Perusahaan Sawit di Sekitarnya

Kepala Disbunnak Kalbar menanam pohon Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri) atau disebut juga kayu besi dan Kayu Belian di Kebun Raya Sambas. foto: Disbunnak Kalbar


Sambas, elaeis.co - Setelah 21 tahun dinantikan masyarakat Kabupaten Sambas, pada 14 Agustus 2023 Kebun Raya Sambas di Desa Sabung, Kecamatan Subah, akhirnya diresmikan oleh Bupati Sambas H Satono MH. Dengan peresmian ini, maka Kebun Raya Sambas resmi telah terbuka untuk umum.

Kebun raya yang pertama di Provinsi Kalimantan Barat (kalbar) ini memiliki luas 300 hektar, 184,5 hektar diantaranya telah bersertifikat.

Peresmian Kebun Raya Sambas Dihadiri Deputi Bidang Pemanfaatan Riset Dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Hendrian, perwakilan Pemerintah Provinsi Kalbar, unsur Forkopimda, dan tokoh adat serta tokoh masyarakat.

Hendrian mengucapkan terima kasih atas kerja sama BRIN dengan Pemkab Sambas dalam mewujudkan Kebun Raya Sambas. Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki 46 kebun raya, namun Kebun Raya Sambas memiliki kelebihan dibanding kebun raya yang lain.

"Karena beberapa jenis tumbuhan yang ada di Sambas tidak dimiliki oleh kebun raya yang lain," jelasnya dalam keterangan resmi Pemkab Sambas dikutip Jumat (18/8).

"Kami berharap Kebun Raya Sambas menjadi laboratorium alam untuk mengembangkan kawasan konservasi insitu serta menjadi destinasi wisata yang patut dikembangkan," imbuhnya.

Satono juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak baik di pemerintahan maupun masyarakat yang membantu mewujudkan kebun raya ini. "Saat ini Kebun Raya Sambas merupakan titik awal dalam mewujudkan pembangunan di Kecamatan Subah, berbagai infrastruktur penunjang akan terus dilengkapi," tukasnya.

Hadir mewakili Gubernur Kalbar, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero MSi menyampaikan penghargaan kepada 13 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah berkontribusi dan berkolaborasi bersama Pemkab Sambas memperbaiki jalan menuju Kebun Raya Sambas.

"Ini merupakan bagian dari CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan (TJSBL) pihak perusahaan perkebunan yang berada di Kabupaten Sambas untuk turut ambil bagian berpartisipasi dalam pembangunan Kebun Raya Sambas," sebutnya.

Di Kabupaten Sambas terdapat 30 perusahaan perkebunan sawit, 13 diantaranya berada di Kecamatan Subah yang wilayahnya berada di sekitar area Kebun Raya Sambas. "Luas keseluruhan perusahaan perkebunan sawit di Sambas yang memiliki izin usaha perkebunan (IUP) adalah 177.002,36 Ha dengan total penanaman 75.911,33 Ha," ungkapnya.

Sebagai informasi Kebun Raya Sambas adalah konservasi exsitu tumbuhan riparian atau tumbuhan pasang surut air sungai alami pertama di Indonesia. Di kawasan ini tercatat berisi 493 Nomor Koleksi (specimen) dengan 23 Vak yang merupakan areal petak koleksi yang membatasi areal satu dengan yang lainnya.

Kebun Raya Sambas dirintis sejak tahun 2002 dan mulai dibangun tahun 2008. Pembangunan ini dimulai dari penandatanganan MoU, analisis vegetasi, pembuatan masterplan, sarana dan prasarana, serta pengelolaan koleksi.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :