Kaltim, elaeis.co -  Sebanyak lima lembaga ekonomi koperasi di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat Sertifikat ISPO dan RSPO.

Bagaimana komentar masyarakat? Kristian Hasmadi,  tokoh masyarakat Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutim, Kaltim, mengatakan penataan ruang di desanya bertujuan untuk menggali potensi serta menjaga areal kawasan perlindungan seperti situs-situs budaya serta kawasan lindung.

"Tujuannya demi menjaga keberlangsungan hidup masyarakat kami yang sangat bergantung dengan alam untuk prosesi-prosesi adat kami, sehingga sejarah dan budaya kami bisa kami pertahankan," katanya.

Tokoh yang akrab dengan panggilan Pak Lung ini menambahkan, program sawit rakyat berkelanjutan sangat membantu pihaknya untuk memberikan
pemahaman bahwa berkebun sawit tidak melulu bicara luasan, tetapi bagaimana
meningkatkan produksi dari lahan yang minimal mendapatkan hasil yang maksimal," katanya.

Sementara Ripto Widargo dari Bappeda Kutim menjelaskan penataan ruang dimaksudkan  agar tidak ada kesalahan penempatan pemanfaatan tehadap
tata ruang.

“Peranan tata ruang sangat penting bahwa kita mempertahankan lokasi yang sudah ada seefisien mungkin, bagaimana melakukan pengelolaan supaya anak cucu kita dapat memanfaatkannya," ungkap Ripto Widargo.

Sebagaimana diketahui, penyerahan Sertifikat ISPO dan RSPO itu dilakukan bersamaan dengan lokakarya bertajuk Mendukung Sawit Rakyat Berkelanjutan, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kutim, yang diwakili Kepala Bidang Perlindungan, Didik Prayitno, Jumat (17/3).

Program ini terlaksana berkat kerjasama yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim
dengan mitra pembangunan GIZ dalam program Mendukung Sawit Rakyat Berkelanjutan.

Terdapat sebanyak dua program, yaitu GIZ-SCPOPP untuk wilayah Kecamatan Kombeng dan GIZ-Sulam untuk wilayah Kecamatan Muara Wahau dalam rentang waktu perjanjian 2019 hingga Maret 2023 ini.

Capaian untuk kecamatan Komben, terdapat 4 koperasi yang telah berhasil mendapatkan
Sertifikat ISPO dan RSPO pertengahan tahun 2022, sementara Kecamatan Muara Wahau berhasil mendorong 5 Koperasi mendapatkan Sertifikasi ISPO dan RSPO.

Dari sebanyak lima koperasi di Muara Wahau itu, dua di antaranya berasal dari Desa Dayak Wehea, dan 1 koperasinya adalah murni dari masyarakat Dayak Wehea, Desa Nehas Liah Bing, yaitu Koperasi Kel’ean Blom Kejah.