Berita / Nasional /
Jamin Bahan Pangan Tersedia Hingga Akhir Tahun, Pemerintah Lakukan ini
Rapat Koordinasi Terbatas Kebijakan Pangan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta, elaeis.co - Pemerintah secara intens memonitor dan mengevaluasi penerapan kebijakan pangan nasional agar sesuai dengan kondisi terkini. Hal tersebut dilakukan agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu kebijakan pangan yamg dijalankan saat ini adalah pemerintah tengah melakukan penguatan stok beras. Upaya-upaya yang akan dilakukan untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut telah dibahas pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kebijakan Pangan.
Turut hadir pada rapat tersebut Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Wakil Menteri BUMN, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakasatgas Pangan, Kepala BPS, Kepala BPKP, Dirut Bulog, serta yang mewakili Menteri Keuangan dan Sekretaris Kabinet.
Rakortas memutuskan, perluasan tanam maupun pengadaan akan dilakukan untuk memastikan semua bahan pangan tersedia cukup sampai dengan akhir tahun 2022.
“Dalam rakortas diputuskan yang pertama tentang kebijakan pembelian gabah atau beras petani dengan fleksibilitas harga. Yang kedua adalah Badan Pangan Nasional menugaskan kepada Perum Bulog dalam rangka penguatan stok untuk melakukan pembelian gabah atau beras dengan menggunakan fleksibilitas harga,” jelas Airlangga melalui keterangan resmi Kemenko Perekonomian, kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pada bulan Agustus 2022, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,64% (mtm). Secara rinci, komoditas bahan makanan yang memberikan andil deflasi pada bulan Agustus 2022 adalah bawang merah 0,15%, cabai merah 0,12%, cabai rawit 0,07%, minyak goreng 0,06%, daging ayam ras 0,06%, tomat 0,03%, ikan segar, jeruk dan bawang putih masing-masing 0,01%. Sementara komoditas yang memberikan andil dalam inflasi yaitu telur ayam ras dan beras masing-masing 0,02%.
“Dari angka tersebut, kemarin kita juga telah rapat dengan seluruh gubernur dan meminta mereka untuk membantu menekan inflasi melalui berbagai upaya antara lain dengan operasi pasar dan mengatur transportasi sebagai dukungan memperlancar distribusi,” pungkasnya.






Komentar Via Facebook :