Jakarta, elaeis.co - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni membahas sejumlah kerja sama dan investasi dalam pertemuan bilateral yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Minggu (10/09).

Dalam bidang investasi, Jokowi menyambut baik peningkatan investasi Italia di Indonesia, salah satunya pabrik Piaggio yang diresmikan tahun lalu. Dia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Italia dalam skema Just Energy Transition Partnership (JETP) dan berharap komitmen tersebut dapat segera diwujudkan dalam waktu dekat.

Selain itu, Jokowi juga mengundang Italia untuk terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, infrastruktur hijau, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga: Lahan Eks Tambang akan Dijadikan Fasum dan Pemukiman

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu menambahkan, masalah lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah harapan kepada Italia untuk mendukung komoditas kelapa sawit Indonesia dari kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR).

“Selain membicarakan tentang upaya memperkuat hubungan kedua negara, Indonesia juga mengharapkan dukungan Italia untuk produk kelapa sawit. Italia memaklumi dan akan membahasnya,” ungkapnya melalui keterangan resmi dikutip Selasa (12/9).

Menurutnya, Italia adalah salah satu mitra dagang strategis Indonesia di Benua Eropa. Pada periode Januari—Juli 2023, total perdagangan Indonesia dengan Italia mencapai USD 2,58 miliar. Ekspor Indonesia ke Italia tercatat sebesar USD 1,46 miliar dan impor Indonesia dari Italia USD 1,11 miliar. Indonesia menikmati surplus USD 349 juta.

Baca Juga: Pabrik Minyak Goreng Pertama Berkapasitas 300 Ton/Hari Mulai Dibangun di Palopo

Total perdagangan kedua negara pada 2022 tercatat sebesar USD 4,61 miliar. Ekspor Indonesia ke Italia sebesar USD 3,12 miliar dan impor Indonesia dari Italia USD 1,48 miliar. Indonesia surplus USD 1,64 miliar.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Italia antara lain minyak kelapa sawit dan turunannya, batu bara, briket, asam lemak monokarboksilat untuk industri, dan baja tahan karat dalam bentuk canai. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Italia antara lain peralatan bepergian, mesin cuci, helikopter dan pesawat terbang, dan suku cadang mesin.