Jakarta, elaeis.co - Stok minyak sawit mentah (CPO) di Malaysia pada Oktober 2022 naik 2,63 persen dari bulan sebelumnya 1,28 juta ton menjadi 1,31 juta ton. 

Menurut Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB), kenaikan itu terjadi lantaran produksi CPO di Malaysia naik pada Oktober 2022. 

Tidak hanya itu, stok minyak sawit mentah di Malaysia juga tumbuh 5,11 persen dari 1,04 juta ton bulan September menjadi 1,09 juta ton di Oktober.

"Total stok minyak sawit mentah di Malaysia pada Oktober meningkat 3,74 persen dari bulan sebelumnya 2,32 juta ton menjadi 2,40 juta ton," kata MPOB dilansir dari Bernama, Kamis (10/11).

Disisi produksi, MPOB menyampaikan bahwa output CPO pada Oktober naik 2,44 persen dari 1,77 juta ton di bulan September menjadi 1,81 juta ton.

Sementara, produksi inti sawit pada Oktober juga naik 2,73 persen dibanding September dari 436.189 ton menjadi 448.111 ton. Begitu juga dengan minyak sawit mentah, meningkat 6,21 persen dari 189.445 ton di September menjadi 201.216 ton bulan Oktober.

Mengenai ekspor minyak sawit, MPOB mencatat ada peningkatan 5,66 persen dari September ke Oktober. Pada Oktober ekspor 1,59 juta ton, sementara September 1,42 juta ton. 

Hal itu berbanding terbalik dengan ekspor minyak inti sawit yang turun 3,21 persen dari 98.001 juta ton pada September, menjadi 94.851 ton di Oktober.

"Ekspor oleokimia juga turun 4,23 persen dibanding September 237.313 ton, sementara Oktober 227.281 ton. Begitu juga biodiesel, turun 35,57 persen di bulan Oktober 18.894 ton, September 29.324 ton," ujarnya.

Sedangkan disisi impor CPO, MPOB mencatat ada kenaikan 4,74 persen dari 6.302 ton bulan September menjadi 6.601 ton di Oktober. Sementara, total impor minyak sawit pada Oktober turun 49,85 persen dari 132.303 ton di September menjadi 66.349 ton.