Samarinda, elaeis.co - Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada April 2024 tercatat USD 2,11 miliar atau turun 4,61 persen dibandingkan dengan Maret 2024.

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS), minyak sawit yang digolongkan dalam kelompok lemak dan minyak hewan/nabati berkontribusi 11,39 persen dari total ekspor Kaltim pada April 2024, yakni sebesar USD 240,80 juta. 

 "Nilai ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati pada April 2024 turun USD 1,57 juta atau 0,64 persen dibandingkan bulan Maret," kata Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana dalam keterangan resminya, kemarin. 

Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit Kalteng Melorot, Batu Bara Sebaliknya

Menurutnya, komoditas yang berkontribusi paling besar terhadap ekspor Kaltim adalah batu bara yang digolongkan pada kelompok bahan bakar mineral. Yang mana pada April 2024, ekspor bahan bakar mineral Kaltim mencapai USD 1,63 miliar. 

Juliana menjelaskan, secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kaltim selama Januari–April 2024 tercatat sebesar USD 8,041 miliar atau turun 22,36 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. 

Sebanyak USD 5,85 miliar diantaranya merupakan ekspor bahan bakar mineral atau berkontribusi sebesar 80,29 persen dari total ekspor Kaltim selama 2024. 

"Sementara kontribusi golongan lemak dan minyak hewan/nabati berada di urutan kedua, yang tercatat sebesar 13,71 persen atau mencapai USD 999,16 juta," terangnya.