https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Kabupaten Sanggau Jadi Contoh Penyusunan Rencana Aksi Sawit Berkelanjutan di Kalbar

Kabupaten Sanggau Jadi Contoh Penyusunan Rencana Aksi Sawit Berkelanjutan di Kalbar

Simulasi penyusunan matriks RAD-KSB di sela Sosialisasi Inpres 6/2019 di Pontianak. foto: Disbunak


Pontianak, elaeis.co – Kegiatan “Sosialisasi Inpres 6/2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN KSB) dalam rangka akselerasi penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD KSB)” digelar di Pontianak, Kalimantan Barat (kalbar).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, serta perwakilan dari seluruh kabupaten di provinsi tersebut.

Pada kegiatan ini Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, H. Syafriansyah MM, memberikan pemaparan inspiratif mengenai pengalaman Kabupaten Sanggau dalam menyusun dan menerapkan RAD-KSB. Paparannya mencakup langkah strategis, mulai dari kolaborasi lintas sektor, pendekatan berbasis data, hingga pengawasan yang terintegrasi.

“Penyusunan RAD-KSB di Kabupaten Sanggau menjadi pembelajaran penting bagi kabupaten lain. Kami berkomitmen memastikan keberlanjutan tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat lokal. Harapannya, pengalaman kami dapat menjadi bahan pertimbangan dan inspirasi,” ujar Syafriansyah, dikutip dari keterangan resmi Ahad (29/11).

Selain itu, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Emiliana MM, juga terlibat aktif dalam simulasi penyusunan matriks RAD-KSB yang menjadi bagian penting dari kegiatan ini.

Simulasi ini dirancang untuk membantu kabupaten-kabupaten lain yang belum menyusun RAD-KSB agar dapat mempercepat proses penyusunan dan penerapan dokumen tersebut. Peran aktif Emiliana mendapat apresiasi dari para peserta, yang mengakui bahwa pendekatan praktis ini sangat membantu mereka memahami proses yang kompleks.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat mendorong percepatan penyusunan RAD-KSB di seluruh Kalimantan Barat, dengan Kabupaten Sanggau sebagai salah satu contoh terbaik dalam implementasi kebijakan kelapa sawit berkelanjutan. Penyusunan RAD-KSB menjadi bagian penting dari upaya bersama mewujudkan industri kelapa sawit yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan.


 

Komentar Via Facebook :