Pekanbaru, Elaeis.co - Ribuan ikan tampak mengambang mati di sungai Spano yang berlokasi di Desa Kota Garo, Tapung Hilir Kampar. Kejadian itu sontak mengagetkan warga yang bermukim tak jauh dari anak sungai Tapung tersebut.

Diduga ribuan itu mati lantaran sungai tersebut tercemari limbah pabrik kelapa sawit yang ada di wilayah tersebut.

Romi salah satu warga Kota Garo mengatakan ribuan ikan itu diketahui warga sejak Jumat (17/9) pagi tadi. Mendapati banyaknya ikan mati itu, kondisi sepanjang aliran sungai tersebut sepi dari warga yang memang biasa mencari ikan di wilayah tersebut.

"Biasanya ramai orang cari ikan, tapi karena melihat ikan banyak mati mereka tak jadi cari ikan," katanya.

Belakangan mencuat dugaan, ikan itu mati lantaran sungai tercemari limbah pabrik. Sementara di wilayah itu memang terdapat sebuah kolam pemurnian limbah milik Pabrik Mini Kelapa Sawit (PMKS) PT. Kampar Tunggal Agrindo.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar, Aliman Makmur mengaku sudah mengirim tim ke Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir untuk melihat dan mencari penyebab matinya ikan di sungai tersebut.

"Dua Kabid bersama staf sudah kita berangkatkan ke lokasi," katanya.

Tim diturunkan untuk mengambil sampel air sungai yang nanti akan diteliti di laboratorium untuk memastikan apakah benar sungai itu tercemar limbah.

"Mereka juga kita kirim untuk meredam potensi konflik di tengah masyarakat," tuturnya.

Aliman tak menampik terkait adanya kolam pemurnian milik PKS yang tak jauh dari lokasi. Malah Ia mengaku mendapat informasi bahwa kolam tersebut sempat jebol. "Inilah baru kita cek informasi tersebut," terangnya.