Berita / Lingkungan /
Tak ada Kebun Sawit yang Terbakar, Petani 4 Desa Dapat Ganjaran ini
Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dari empat desa menerima penghargaan uang tunai dari perusahaan sawit. Foto: Disbunnak Paser
Tana Paser, elaeis.co – Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di empat desa di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (kaltim), menerima reward atau penghargaan atas pencapaian bebas karhutla atau zero burning.
Penghargaan berupa uang tersebut disediakan oleh pabrik kelapa sawit (PKS) PT Muaratoyu Subur Lestari. Sementara desa yang mendapat penghargaan yakni Desa Bente Tualan, Desa Mendik, Desa Munggu, dan Desa Muaratoyu.
Penyerahan penghargaan itu dilakukan di Kantor Camat Long Kali dan dihadiri pejabat Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Dinas Perkebunan dan Peternakan (disbunnak) Kabupaten Paser, Manggala Agni, Polsek Long Kali, BPBD Paser, dan utusan Korem setempat.
Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Dinas Perkebunan Kaltim, Asmirilda, mengatakan, dasar kegiatan terkait kebakaran lahan dan kebun (karlabun) sesuai Perda Kaltim Nomor 7 tahun 2018 tentang Pembangunan Perkebunan Berkalanjutan.
"Masing-masing desa menerima uang sebesar Rp 50 juta karena KTNA telah berhasil menjaga wilayah desanya dari bahaya kebakaran lahan perkebunan sepanjang tahun 2021. Bukti tidak ada kebakaran atau bebas titik api itu adalah pantauan melalui satelit yang dilakukan bersama-sama oleh perusahaan dan pemerintah," jelasnya lewat keterangan resmi Disbunnak Paser.
Para petani 4 desa yang menerima penghargaan tersebut sangat antusias dan berterima kasih kepada pihak perusahaan serta berharap ke depannya masih diadakan reward serupa. Mereka juga mengharapkan diadakan pelatihan-pelatihan penanggulangan kebakaran oleh BPBD dan Manggala Agni serta bantuan kendaraan pemadam kebakaran agar memudahkan dalam operasional di lapangan.
Kepala Disbunnak Kabupaten Paser, Djoko Bawono, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak terutama PT Muaratoyu Subur Lestari atas upaya penyelamatan lingkungan dan penurunan emisi gas rumah kaca di daerah itu.
“Ke depannya kami berharap semua perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kabupaten Paser dapat melakukan ide serupa untuk memberikan semangat kepada masyarakat dan desa dalam hal menanggulangi kebakaran lahan dan kebun di sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit,” katanya.







Komentar Via Facebook :