Gunung Tua, elaeis.co – Bukan rahasia lagi jika kawasan perkebunan kelapa sawit saat ini menjadi lokasi yang disukai para pengedar narkoba untuk bertransaksi. Bahkan tidak sedikit karyawan perusahaan sawit yang terjerumus menjadi pengguna barang haram yang ditawarkan para pengedar.

Untuk memberantas fenomena ini, Sat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menggalang kekuatan dari berbagai elemen, termasuk perusahaan. Pada Senin (27/11) siang, Sat Resnarkoba Polres Tapsel mendatangi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Hexasetia Sawita di Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), untuk mengajak perangi narkoba.

Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP Salomo Sagala SH, memimpin langsung kegiatan itu. Bersama personelnya, pihaknya melakukan tes urine mendadak sebagai langkah awal bersih-bersih narkoba di lingkungan perusahaan.

“Dari 16 orang karyawan yang dipilih secara acak dan dites urine-nya, semua negatif  narkotika,” ungkapnya dalam rilis Humas Polres Tapsel, Selasa (28/11).

Kasat berharap pihak perusahaan dapat mempertahankan hasil yang baik ini. Salah satunya, dengan turut atau pun gencar melakukan upaya sosialisasi maupun tes urine kepada karyawan secara berkala. “Dengan demikian, kita mulai dari PT Hexasetia Sawita, karyawannya harus bersih dari narkotika,” tuturnya.

Sebelumnya, Kasat juga memberi sosialisasi ke ratusan karyawan PT Hexasetia Sawita. Ia menyampaikan bahwa selain merusak kesehatan, bahaya narkotika juga berdampak pada buruknya ekonomi.

“Misalnya seorang karyawan yang tadinya gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, gara-gara narkoba jadi kurang. Sebab sudah kecanduan barang haram ini,” jelasnya.

Jika gaji sudah berkurang, sambungnya, maka pasti juga berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Belum lagi biaya untuk anak-anak di sekolah.

"Gara-gara narkoba, semua itu acap kali terabaikan. Bahkan yang lebih parah, seorang pecandu narkoba nekad melakukan perbuatan kriminal seperti mencuri. Kalau sudah begini, karir pasti hancur dan masa depan yang suram akan menunggu di depan mata,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak segenap karyawan PT Hexasetia Sawita dan perusahaan lainnya untuk menjauhi narkoba. Dia juga mengajak para karyawan mendukung tugas Polri dalam pengungkapan kasus narkoba.

“Bilamana ada di antara kita melihat peredaran atau penyalahgunaan narkotika, segera lapor ke aparat terdekat. Ini sudah membantu kami dalam menyelamatkan generasi bangsa dari narkoba,” tutupnya.