Jambi, elaeis.co – Lahan perkebunan sawit di Provinsi Jambi diketahui mencapai 1,1 juta hektare. Namun, ditengarai di lapangan terdapat banyak lahan perkebunan sawit yang masuk dalam kawasan hutan.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Akhmad Bestari mengatakan, timnya saat ini masih menghitung luasan kawasan hutan yang ditanami sawit.

“Dua minggu yang lalu tim identifikasi dari KLHK baru turun ke Jambi. Sekarang masih dalam proses penghitungan terkait sawit dalam kawasan hutan,” ujar Akhmad Bestari kepada elaeis.co pada Selasa, 24 Oktober.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi sempat membeberkan luasan lahan perkebunan sawit di kawasan hutan.

“Masih banyak sawit di kawasan hutan, itu kewenangan sebenarnya ada di Dinas Kehutanan,” ujar Agusrizal.

Lebih lanjut, ia menyebutkan lahan perkebunan sawit yang masuk kawasan hutan sebanyak 160.000 hektare.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian, KLHK, ATR/BPN, BIG dan Menko Perekonomian sepakat bahwa luas perkebunan sawit di Indonesia sebesar 16,38 juta hektare.

Dari jumlah tersebut, didapati bahwa 3.37 juta hektare kebun sawit tersebut berada dalam kawasan hutan setelah melakukan overlay dengan data kawasan hutan terakhir.

Dirincikan bahwa, terdapat 1.497.421 hektare berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).  Lalu, seluas 1.128.854 hektare di kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK).

Selanjutnya, 501.572 hektare berada di Hutan Produksi Tetap, kemudian seluas 155.119 hektare berada di Hutan Lindung dan 91.074 hektare berada di Hutan Konservasi.