Muara Bungo, elaeis.co – CEO Elaeis Media Group (EMG), Abdul Aziz, memukau peserta Workshop Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) Sawit yang digelar di Muara Bungo, Provinsi Jambi, Jumat dan Sabtu (29-30 November 2024). 

Dalam acara yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini, Aziz menyoroti pentingnya kelapa sawit sebagai komoditas unggulan Indonesia, bahkan di tengah kritik global.

“Sawit adalah simbol ketangguhan. Dari 17,3 juta hektare kebun sawit di Indonesia, Jambi menyumbang 1,3 juta hektare. Itu menunjukkan betapa pentingnya peran sawit dalam mendukung kehidupan kita,” ungkap Aziz pada hari pertama workshop.

Dia juga mengungkapkan keunggulan sawit dibandingkan komoditas penghasil minyak nabati lain di dunia, seperti soybean, bunga matahari dan juga kanola. 

Ia menambahkan, sawit memiliki lebih dari 200 turunan produk, mulai dari kosmetik hingga makanan. Bahkan, sawit di Indonesia telah terbukti menyerap emisi karbon hingga 64,5 ton per hektare per tahun, jauh melampaui hutan alam yang hanya 40,2 ton. 

"Ini bukan sekadar fakta, tapi bukti bahwa sawit berkontribusi besar dalam mitigasi perubahan iklim," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Aziz juga mengungkapkan peran penting BPDPKS bagi keberlanjutan sawit Indonesia. 

Menurutnya, BPDPKS berperan signifikan dalam memajukan industri sawit, seperti melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR), beasiswa, riset, hingga promosi minyak sawit berkelanjutan (ISPO).

Ia juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat, “Tugas kita menjaga keberlanjutan sawit dan melawan stigma negatif. Sawit bukan penyebab deforestasi, melainkan solusi efisien dalam memenuhi kebutuhan minyak nabati dunia.”

Workshop ini diharapkan melahirkan pelaku UKMK berbasis sawit di Muara Bungo, yang mampu menciptakan nilai tambah dari komoditas strategis ini.