https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Waspadai Penyakit Bercak Daun pada Bibit Kelapa Sawit

Waspadai Penyakit Bercak Daun pada Bibit Kelapa Sawit

Bibit yang diserang penyakit bercak daun. foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu diminta untuk mewaspadai penyakit bercak daun pada bibit kelapa sawit. Penyakit ini membuat tanaman tumbuh lebih lambat dibandingkan yang normal.

Pakar pertanian Bengkulu, Prof Dr Zainal Muktamar mengatakan, penyakit bercak daun merupakan salah satu penyakit utama di pembibitan kelapa sawit. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh beberapa spesies jamur, antara lain curvulariaeragrostidis, curvularia sp, drechslerahalodes, cochlioboluscarbonus, cochliobolus sp, dan pestalotiopsis sp.

Jamur-jamur tersebut menyebar dengan spora melalui hembusan angin atau percikan air yang mengenai bercak.

"Selain jamur yang menyebabkan penyakit ini, ada beberapa inang alternatif di pembibitan kelapa sawit seperti digitaria sp, echinochloa, eleusineindica, axonopuscompressus, ludwugiahyssopifolia, commelinadiffusa, cyperusiria," kata Zainal, kemarin.

Ia mengaku, banyak petani kelapa sawit menganggap penyakit ini biasa. Bahkan mereka berpikir penyakit ini tidak akan membuat kelapa sawit mati.

"Harusnya jangan dianggap enteng, ini berisiko ke bibit kelapa sawit," katanya.

Dia melanjutkan, pengobatan sawit yang diserang bercak daun yakni dengan menggunakan cairan fungisida yang bisa diperoleh di toko alat pertanian.
"Disemprotkan sesuai aturan penggunaan," tuturnya.

Ia menyarankan petani yang melakukan pembibitan kelapa sawit rutin merawat dan memeriksa tanamannya. "Jika ada yang diserang bercak daun, harus segera dipisahkan dari bibit kelapa sawit yang sehat dan disemprot cairan fungisida," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :