https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Bangun Kebun Plasma, PT Agricinal Justru Tuai Kritik

Bangun Kebun Plasma, PT Agricinal Justru Tuai Kritik

General Manager Operasional dan Pengembangan Bisnis PT Agricinal, Robin Butarbutar, berbicara di RDP dengan Komisi I DPRD Bengkulu. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - PT Agricinal mengklaim telah membangun kebun plasma untuk masyarakat seluas 16 ribu hektare di sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu. 

"Perusahaan sudah sejak tahun 1990 membangun kebun plasma, tidak benar kalau disebutkan tidak pernah membangun kebun plasma," kata Menurut General Manager Operasional dan Pengembangan Bisnis PT Agricinal, Robin Butarbutar, kemarin.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen mematuhi aturan pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat.

"Kebun plasma yang dibangun oleh PT Agricinal melebihi aturan 20 persen dari luas lahan HGU yang disyaratkan oleh pemerintah. HGU PT Agrisinal hanya seluas 6.269 hektare," ungkapnya.

"Ini buktinya kami punya komitmen dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat," tambahnya.

Dia menambahkan, pembangunan kebun plasma itu juga merupakan upaya PT Agricinal dalam memajukan sektor kelapa sawit di Bengkulu. "Kami berharap kebun plasma itu bisa memberikan manfaat yang maksimal sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.

Sebagai perusahaan agribisnis terkemuka, PT Agricinal terus berinovasi dan membangun infrastruktur untuk meningkatkan produksi kelapa sawit dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Ini merupakan tugas kami sebagai perusahaan agribisnis dan kami akan terus berupaya untuk memenuhi tugas tersebut," tukasnya.

Namun anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, justru menilai PT Agricinal telah menyalahi aturan. Sebab pembangunan kebun plasma harusnya dilakukan di sekitar operasional perusahaan perkebunan. Namun, oleh perusahaan ini kebun plasma itu dibangun di daerah lain.

"Ini yang kami rasa kurang tepat, karena secara morality itu tidak baik," ujarnya.

Dempo berharap perusahaan bisa membangun kebun plasma bagi masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit. Sebab berdasarkan data, ada 5 desa penyangga yang berada di sekitar PT Agricinal. Yakni Desa Pasar Sebelat, Talang Arah, Suka Medan, Suka Negara, dan Suka Merindu.

"Harusnya perusahaan membangun kebun plasma untuk warga di desa-desa tersebut dan bukan di desa lain ataupun daerah lain," tandasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :