Berita / Sumatera /
Petani Diajak Lakukan Tumpang Sari untuk Tambah Pendapatan
Abdul Sembiring, petani sawit di Bagan Siapiapi, Riau, panen cabe rawit di kebun sawitnya. Foto: Dok. pribadi
Batanghari, elaeis.co - Menyiasati harga sawit yang masih bergerak lamban, anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaludin, mendorong agar petani sawit mencari sumber penghasilan tambahan.
"Salah satunya dapat melakukan optimalisasi lahan perkebunan lewat metode tumpang sari," kata anggota dewan dapil Batanghari itu saat bersilaturahmi dengan Kelompok Tani (poktan) Bina Tani, Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Batanghari, belum lama ini.
Akmaluddin hadir di desa itu dalam rangka syukuran dimulainya pekerjaan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB).
"Konsep tumpang sari ini kita dorong agar nantinya ada sumber penghasilan bulanan bagi petani sembari menunggu hasil panen dari tanaman utamanya. Tentu kita berharap semoga petani makin berdaya dan jaya ke depannya," ucapnya.
Menurutnya, di sela tanaman sawit petani bisa menanam talas bening atau tanaman lain seperti cabai dan jagung.
"Kita berharap Poktan Bina Tani bisa menjadi pelopor dan juga penggerak tumpang sari Desa Batin ini," sebutnya.
"Kelompok atau masyarakat lainnya juga bisa melakukan hal yang sama. Mari tingkatkan pendapatan dengan memanfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin dan dengan pengelolaan secara berkelanjutan," tambahnya.







Komentar Via Facebook :