Subulussalam, Elaeis.co - Meski tidak sedahsyat di provinsi lain, namun harga tandan buah segar (TBS) di dua daerah di Provinsi Aceh juga mulai mengalami kenaikan. Efeknya, para petani yang sebelumnya hanya bisa mengelus dada, kini mulai melepas senyum.

“Selama sekitar enam atau delapan hari ini, terjadi kenaikan harga TBS setiap dua hari sekali. Rata-rata naik Rp 20 per kilogram. Lumayanlah, patut disyukuri,” kata Ir Netap Ginting, petani sawit di Kota Subulussalam, Aceh, kepada Elaeis.co, Selasa (7/9/2021) pagi.

Kenaikan harga TBS itu terjadi di 10 pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil, dua daerah bertetangga di Aceh barat selatan.

Menurutnya, PKS-PKS itu rutin mengirimkan pemberitahuan ke petani terkait perkembangan harga. Bahkan pihak pabrik juga menyemangati para petani sawit agar merawat kebunnya dengan baik supaya hasil panennya dihargai maksimal.

“Kami selalu dapat informasi kenaikan harga TBS dari pihak perusahaan. Selain pesan naik atau turun harga, selalu ada tips atau nasehat untuk kami agar selalu menjaga kualitas TBS,” kata Ketua APKASINDO Subulussalam ini.

Berikut harga TBS terkini di PKS di Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (7/9/2021):

Kota Subulussalam :
PT Global Sawit Semesta (GSS) Rp 2.230/kg
PT Sinergi Sawit Nabati (SSN) Rp 2.120/kg
PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) Rp 2.130/kg
PT Bumi Daya Abadi (BDA) Rp 2.140/kg

Kabupaten Aceh Singkil :
PT Perkebunan Lembah Bakti (PLB) 1 Rp 2.260/kg
PT Perkebunan Lembah Bakti (PLB) 2 Rp 2.250/kg
PT Runding Persada Putra (RPP) Rp 2.250/kg
PT Napasindo Rp 2.170/kg
PT Ensem Rp 2.120/kg
PT Deli Makmur Rp 2.250/kg