Wajo, elaeis.co - Pemkab Buton, Sulawesi Tenggara, terus mendorong pengembangan budidaya kelapa sawit. Untuk mendukung upaya ini, pemda membagikan 1.400 bibit kelapa sawit kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton, Ma’mul Djamal mengatakan, pengadaan bibit sawit itu dianggarkan pemkab melalui postur APBD Perubahan tahun 2023 lalu. Bibitnya baru tersedia dan langsung disalurkan kepada petani di dua desa di Kecamatan Lasalimu Selatan.

“1.400 bibit itu sudah siap tanam. Sudah diserahkan sama petani dan mulai ditanam sekarang di Desa Wajah Jaya dan Sumber Sari,” sebutnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (28/1).

Dia menambahkan, tahun ini Pemkab belum berencana melanjutkan pemberian bantuan bibit sawit. "Dalam postur APBD 2024, pemkab belum ada rencana menambah bibit sawit lagi," jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan konsultasi ke pemerintah pusat, Pemkab Buton dianjurkan membuat grand design lokasi penanaman sawit lebih dulu. Penentuan lokasi tentunya dengan melihat luasan lahan yang tersedia dan tingkat kesuburannya.

“Belum pengadaan bibit lagi. Karena ternyata harus ada desain dulu di lokasi mana saja yang bagus untuk sawit, jangan ditumpang tindih dengan tanaman lain," sebutnya.

"Anggaran untuk desainnya sudah ada Rp 1 miliar. 70 persen ditempatkan di Dinas Pekerjaan Umum, 30 persen di Dinas Pertanian Buton,” lanjutnya.

Dia mengakui bahwa Buton termasuk daerah yang terlambat mengembangkan budidaya sawit di  Sulawesi Tenggara. Menurutnya, budidaya kelapa sawit tidak dilirik oleh masyarakat Buton dari dulu karena sepengetahuan petani, tanaman kelapa sawit hanya tumbuh di daerah rawa.

“Tetapi sekarang ada jenis sawit yang bisa tumbuh di pegunungan. Nah, itu yang kita pilih untuk dikembangkan di Buton,” terangnya.