Jakarta, elaeis.co - Politeknik LPP Yogyakarta mengadakan seleksi terakhir Duta UKMK Sawit 2025 di Yogyakarta. Acara ini didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). 

Tahapan ini merupakan puncak rangkaian seleksi yang sebelumnya dilaksanakan di BLK LPP Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada 9 -14 Februari 2025 lalu. 

Tahapan seleksi akhir ini juga dihadiri langsung oleh Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, Mustangin, serta Kepala Divisi UKMK BPDP, Helmi Muhansyah.

14 peserta dari Politeknik LPP dan Instiper pun dinyatakan lolos seleksi akhir. Mereka terdiri dari 7 peserta wanita dan 7 peserta laki-laki. 

Di babak grand final, dewan juri menilai pengetahuan peserta tentang sawit, UKMK sawit, kemampuan komunikasi, penampilan, dan gagasan atau ide tentang UKMK Sawit.

Ada pemandangan yang beda pada babak grand final, para finalis menggunakan produk Batik Sawit yang dikembangkan oleh CV Smart Batik Indonesia.

CEO Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan, mengatakan, pihaknya ikut berpartisipasi dengan menyediakan produk kain batik sawit dipakai para finalis sebagai bentuk komitmen untuk membantu pengembangan UKMK Sawit.

“Kami, ikut berpartisipasi dalam pemilihan Duta UKMK Sawit kali ini. Produk-produk kami digunakan para finalis dalam babak grand final," ujarnya, Rabu (28/5).

Miftahudin mengatakan bahwa hal itu juga sebagai bukti bahwa pihaknya komitmen mengembangkan UKMK Sawit. 

"Dengan adanya Duta UKMK, kita juga berharap promosi produk-produk UKMK semakin masif. Tentunya, hal ini juga akan mendukung kampanye sawit baik," ujar delegasi Indonesia pada Innovation Festival, Suzhou, China 2024 tersebut.