Jakarta, Elaeis.co - Palm Oil Agribusiness Strategic & Institute (PASPI) menggelar ajang kreatif bagi kawula muda, khususnya yang disebut dengan generasi milenial dan generasi Z. Kegiatan itu direncanakan  berlangsung mulai tanggal 20 November sampai 11 Desember.

"Kami namakan ajang ini Akademi & Award Kreatif Sawit Indonesia (AKSI). Program ini adalah salah satu bentuk apresiasi industri sawit Indonesia kepada generasi milenial dan Z Indonesia," kata Dr Ir Tungkot Sipayung, Direktur Eksekutif PASPI, dalam keterangan resmi kepada Elaeis.co, Sabtu (13/11/2021). Elaeis.co menjadi salah satu media partner dalam acara ini.

Kata pria asal Sumatera Utara ini, apresiasi diberikan karena perkembangan industri sawit nasional juga tidak luput dari kontribusi para kawula muda dalam membantu lewat promosi kreatif yang dilakukan selama program Palm O’ Corner.

Rina Ulfa Aulia dari PASPI menambahkan, AKSI terdiri dari dua rangkaian kegiatan, yaitu Palm Oil Academy dan Palm Oil Creator Award. 

Proses pendaftaran akan dimulai tanggal 13-19 November melalui http://bit.ly/RegAKSI2021. "Total hadiah sebesar Rp 35 juta telah menunggu para peserta," ujarnya.

Setelah registrasi atau pendaftaran, maka urutan kegiatan atau timeline-nya yakni tanggal 20 November peserta ikut Palm Oil Academy atau disebut Sawit 101. 

Keesokan harinya masuk ke Creative Class, lalu mulai 22 November sampai 10 Desember masuk ke ajang kompetisi kreatif atau creative competititon. "Nah, di tanggal 11 Desember akan diumumkan pemenang melalui Palm Oil Creative Award," katanya. 

Ia lalu menguraikan tujuan setiap sesi dalam ajang kreatif itu. Sesi Sawit 101 bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa sebagai peserta program AKSI 2021 dengan pembahasan terkait substansi sawit seperti isu kesehatan, isu sosial ekonomi, dan isu lingkungan. 

"Nara sumber pada sesi Sawit 101 merupakan akademisi, peneliti, dan pengamat industri sawit yang profesional, kredibel dan kompeten di bidangnya masing-masing," ujar Rina.

Sesi creative class bertujuan untuk mengedukasi para peserta dengan pembahasan terkait pelatihan softskill di bidang konten kreatif baik pada video editing maupun desain grafis. 

"Kami pastikan nara sumber pada sesi Creative Class merupakan pengajar dan praktisi yang profesional, kredibel dan kompeten di creative skill," Rina menambahkan.

Lalu di sesi content creative competition, Rina mengatakan para peserta akan berkompetisi membuat konten kreatif sawit. "Tapi ingat ya, di sesi ini yang boleh ikut adalah yang mengikuti dan menuntaskan rangkaian Palm Oil Academy," kata Rina. 

Para peserta dapat memilih untuk mengikuti empat kategori lomba yaitu kategori video editing yang terdiri dari film pendek (short movie) dan dokumentasi, grafik gerak atau motion graphic. Kategori berikutnya yakni desain grafis atau graphic design yang terdiri dari poster dan infografis dan komik. 

"Nah, peserta juga harus memilih satu tema dalam konten kreatif dari lima isu sawit dalam aspek kesehatan, lima isu sawit dalam aspek sosial ekonomi, lima isu sawit dalam aspek lingkungan. Proses pemilihan pemenang untuk tiga besar dari empat kategori lomba dilakukan melalui penilaian juri dan penilaian publik atau public hiring yang berasal dari voting netizen," kata Rina. 

Di sesi Palm Oil Creator Award, Rina mengatakan program ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa sebagai peserta program AKSI 2021 yang telah mengikuti Palm Oil Academy (Sawit101 dan Crative Class) serta Palm Oil Content Creative Competition. 

Pihaknya juga akan menampilkan para stakeholder industri kelapa sawit di Indonesia yang akan menjadi pembicara kunci seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno yang akan berbicara tentang pemanfaatan konten kreatif sebagai media edukasi dan promosi industri sawit.

Lalu Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman yang berbicara tentang dukungan dana sawit untuk promosi sawit dan program bagi generasi muda Indonesia, Joko Supriyono (Ketua Umum GAPKI) berbicara tentang proses memaknai Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia.

Kemudian Bernard A Riedo (Ketua GIMNI) atau Adi Wisoko Kasman (Ketua AIMMI) yang membicarakan topik minyak sawit sebagai feeding the world, MP Tumanggor (Ketua APROBI) berbicara tentang sawit sebagai biofueling the World. Dan terakhir Ketua APKASINDO Dr Gulat ME Manurung yang akan menyampaikan fakta tentang perkebunan sawit rakyat yang terbukti mampu mengentaskan jutaan orang miskin.

"Semua pembicara dalam proses konfirmasi dan insya Allah semuanya akan hadir," tukasnya.