Pekanbaru, Elaeis.co - Dinas Perkebunan Riau memaparkan terjadi kenaikan harga karet di beberapa kabupaten yang ada di Bumi Lancang Kuning. Meski memang ada juga wilayah yang mengalami penurunan.

Kepala Bidang Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, terjadi kenaikan di tiga kabupaten. Pertama di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu yang naik sebesar Rp 20,-/kg dari Minggu lalu. Sehingga harga karet di Negeri Seribu Suluk itu dibandrol Rp10.911,-/kg.

Kemudian, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 11.600,-/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 100,-/kg. Lalu di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten Indragiri Hulu mengalami kenaikan harga dari minggu sebesar Rp 100,-/kg. Jadi harganya saat ini sebesar Rp. 10.800,-/kg 

Sementara untuk harga karet di tingkat pabrik  (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp 22.400.  Tidak mengalami kenaikan harga atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu. 

"Sama halnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.400,-/kg yang juga  tidak mengalami kenaikan harga atau harga minggu lalu masih sama dengan harga minggu lalu," ujar Defris, kepada Elaeis.co Selasa (26/10).

Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp 12.263,-/kg atau turun sebesar Rp 243,-/kg dari Minggu lalu.

"Kita selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat. Salah satunya yakni melalui upaya memperkuat kelembagaan oetani karet untuk bergabung dalam UPPB. Sehingga mutu hasil karet rakyat  menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," tandasnya.