Berita / Nasional /
Waw! STD-B dan ISPO akan Didanai BPDPKS

Dirjenbun, Kementan RI, Andi Nur Alam Syah. Foto: Syahrul/Elaeis
Kampar, elaeis.co - Bukan hanya pengusulan bantuan sarana dan
prasana (Sarpras) yang akan dipermudah, rencananya pengurusan Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B) dan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) akan didanai oleh Badan Pengolahan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Perihal ini disampaikan Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Andi Nur Alam Syah, dalam acara kick off tanam perdana percepatan PSR jalur kemitraan binaan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (18/09) kemarin.
Andi mengatakan pendanaan itu akan dituangkan dalam Perpres baru terkait kelapa sawit berkelanjutan yang tengah digodok bersama di kantor Kementerian Perekonomian.
"Kita masukkan beberapa pasal, di antaranya yakni STD-B dan ISPO nantinya akan dibiayai oleh BPDPKS," terangnya.
Langkah ini, kata Andi, dimaksudkan agar ada alas hukum yang kuat. Sehingga memudahkan BPDPKS dalam menyalurkan kebutuhan para petani kelapa sawit di Indonesia
"Jadi penyusunan RAS, pelatihan dan lain sebagainya terkait ISPO akan didanai. Kita sedang susun bersama," imbuhnya.
Sementara terkait sarpras, kucuran dana bantuan sarpras akan disalurkan kepada petani yang sudah mendapatkan rekomendasi teknis (Rekontek) program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Bahkan ini akan berlaku secara otomatis.
"Persyaratannya hanya satu, yakni usulan kebutuhan para pekebun," terangnya.
Artinya ke depan petani tidak perlu lagi mengusulkan sarpras dengan melewati sejumlah persyaratan yang menyulitkan. Jadi, tinggal pengusulan.
Kendati demikian, kata Andi, pengusulan lewat sistem yang ditampung oleh BPDPKS tidak serta merta langsung mencairkan bantuan sarpras saat pengusulan PSR. Petani baru akan menerima bantuan itu pada tahun ketiga usai tanam bibit dalam program PSR yang telah diusulkan.
"Jadi nanti akan ada notifikasi otomatis yang dikirimkan kepada pekebun, disbun, ditjenbun dan memberikan informasi bahwa lahan PSR yang diusulkan petani siap untuk mendapatkan dana sarpras," bebernya.
Komentar Via Facebook :