Jambi, elaeis.co - PTPN VI menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan Polda Jambi terkait pedoman kerja teknis pengamanan objek vital nasional baik yang bergerak maupun tidak bergerak yang ada di lingkungan PTPN VI.

Perjanjian kerja sama ditandatangani Direktur Pamobvit Polda Jambi Kombes Pol Irwan Rahmaeni disaksikan Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono, Direktur PTPN VI Iswan Achir, dan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, MoU ini sebagai bentuk perlindungan hukum dari Polri untuk memastikan proses produksi yang ada di PTPN VI berjalan dengan baik, terutama menindak kasus pencurian kelapa sawit milik perusahaan BUMN itu.

"Dengan kerja sama ini, maka Polda Jambi punya tanggung jawab untuk melakukan pengawalan terhadap PTPN VI dan melakukan upaya penegakan hukum apabila diperlukan," jelasnya melalui keterangan resmi Humas Polda Jambi.

"Kami dari Polda Jambi siap untuk melaksanakan apa yang dibutuhkan PTPN VI, dan MoU ini menjadi tonggak baru sehingga Polri dan PTPN VI bisa berjalan seiring," tambahnya.

Menurutnya, bukan hanya PTPN VI, pihak swasta lainnya yang berinvestasi di sektor sawit di Provinsi Jambi juga berhak dapat pengawalan agar proses produksi berjalan dengan baik.

"Pengawalan objek vital dilakukan sesuai intruksi presiden dan Kapolri dalan rangka pemulihan ekonomi," katanya.

Rio Sarwono menambahkan, pada dasarnya hubungan PTPN VI dan Polda Jambi sudah terjalin dengan baik, namun dengan kerja sama ini akan jadi lebih erat lagi.

"Kita bersedia membantu apa yang dibutuhkan jajaran Polda Jambi demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Jambi," tukasnya.

Direktur PTPN VI M Iswan Achir menambahkan, banyak aspek yang dapat dilakukan dan dikembangkan secara bersama ke depan antara PTPN VI dengan Polda Jambi.

"Kami seperti mendapat semangat baru atas dukungan Kapolda Jambi, semoga proses produksi terus naik," katanya.