Berita / Nusantara /
Tangani Limbah Sawit, Petani Dilatih Gunakan Teknologi Digital
Tim dari Universitas Pakuan Bogor menggelar Pelatihan Penggunaan Teknologi Drone bagi petani di Desa Wirajaya. foto: ist.
Bogor, elaeis.co - Tim dari Universitas Pakuan (Unpak) Bogor menggelar pelatihan cara mengoperasikan drone yang diikuti Kelompok Tani Manunggul Alam Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelatihan diberikan sebagai bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.
Kegiatan ini bertajuk Pelatihan Penggunaan Teknologi Drone dan IoT untuk Mengidentifikasi Limbah Sawit. Pelatihan meliputi pengenalan teknik dasar pengoperasian drone, pemetaan area perkebunan menggunakan kamera dan sensor, hingga simulasi langsung di lapangan.
"Ini merupakan kolaborasi antara dosen dari Sekolah Vokasi Universitas Pakuan dan dosen Fakultas MIPA Universitas Pakuan bersama Kelompok Tani Manunggal Alam. Mahasiswa juga dilibatkan sebagai tim pendamping praktik di lapangan," kata Ema Kurnia dari Sekolah Vokasi Unpak dalam keterangannya dikutip, Senin (5/5).
Dengan mengikuti pelatihan ini, para petani sawit mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan mempraktikkan secara langsung pengoperasian drone dalam mengidentifikasi serta memantau limbah tandan kosong sawit di area perkebunan. "Para peserta sangat antusias mengikuti semua sesi pelatihan baik di kelas maupun simulasi langsung di lapangan," ungkapnya.
"Selain teknologi drone, tim PKM juga memperkenalkan penggunaan perangkat Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi lingkungan perkebunan secara real-time. Data yang dikumpulkan melalui drone dan perangkat IoT tersebut kemudian dianalisis bersama, guna mengidentifikasi lokasi yang terdampak limbah sawit serta menentukan langkah-langkah penanggulangannya," tambahnya.
Dosen FMIPA Unpak, Asep Denih menambahkan, pelatihan tidak hanya memberikan edukasi teknis, tetapi juga membangun kesadaran petani akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan perkebunan.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat mendorong penerapan teknologi digital di sektor pertanian sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan," katanya.







Komentar Via Facebook :