https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Sawit Merupakan Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Sawit Merupakan Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdalifah Machmud. (Tangkapan layar/Elaeis)


Jakarta, Elaeis.co - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdalifah Machmud menegaskan sektor kelapa sawit sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

Komoditas ini berkontribusi hingga 3,5 persen terdapat produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 16,2 juta tenaga kerja. Kontribusinya terhadap ekspor juga sangat besar mencapai rata-rata 13,6 persen.

"Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19, dan memberikan sumbangan positif bagi perekonomian Indonesia. Maka itu perlu di kawal, tidak hanya oleh pemerintah namun semua sektor," kata Musdalifah dalam wabinar dengan tema Menjawab Tantangan Masa Depan Sawit Indonesia, Kamis (16/12) kemarin.

Lebih jauh Musdalifah mengatakan bahwa kelapa sawit juga dapat mewujudkan kemandirian energi nasional melalui mendatori Biodiesel yang menghemat devisa dan mengurangi impor solar sebesar Rp38 triliun pada 2020 dan diperkirakan tahun ini menghemat devisa hingga sebesar Rp56 triliun.

"Program mandatori ini juga mendorong stabilitas harga minyak sawit di pasar dunia. Pergerakan harga CPO pada awal 2021 mengalami tren kenaikan harga hingga mencapai level di atas USD1.000 per ton. Kenaikan harga CPO itu juga berdampak pada harga TBS. Bahkan harga TBS sawit saat ini tertinggi sepanjang sejarah hingga mencapai Rp3 ribu per kilogramnya," kata dia.

Diungkapkan Musdalifah, kontribusi minyak kelapa sawit memang sulit dikalahkan oleh minyak nabati lainnya. Maka itu tidak mengherankan bila kemudian produsen minyak nabati lain berusaha menghadang.

"Jadi, maraknya kampanye negatif sawit di tingkat internasional serta kebijakan diskriminasi yang dilakukan Uni Eropa merupakan tantangan bagi industri sawit Indonesia. Apalagi dalam lingkup global, Indonesia menguasai 54 persen pasar minyak sawit dunia. Sebab, Indonesia mengahasilkan 40 persen dari total minyak nabati dunia," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :