Siak, Elaeis.co - Kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tiga bulan terakhir, membikin ratusan anggota Koperasi Tinera Jaya di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak sumringah. Sebab, para anggota bisa mengantongi duit paling sedikit sekitar Rp5 jutaan tiap bulannya.

"Kalau harga sawit kayak gini terus (Rp2.782,78/kg) dan anggota koperasi ulet mengelola kebun, ekonomi anggota koperasi dipastikan meningkat," kata Direktur PT Permodalan Siak (Persi), M Nasir saat bincang-bincang dengan Elaeis.co, Jumat (3/9).

PT Persi sendiri merupakan mitra koperasi kelapa sawit itu. Dulunya, lahan seluas 651 hektare yang dikelola koperasi itu merupakan program Pemerintah Kabupaten Siak di era Bupati Arwin AS, untuk diberikan kepada masyarakat.

Menurut Nasir, Tinera Jaya adalah salah satu kopersi yang sukses di Kabupaten Siak. Selain taat administrasi, unit usaha koperasi ini juga berjalan.

"Selain kebun, koperasi ini juga punya unit usah, seperti Peron sawit, usaha pembibitan sawit dan pupuk. Jika dihitung-hitung, potensi keuangan koperasi ini dalam satu tahun, sekitar Rp30 miliaran. Itu sudah termasuk duit hasil kebun sekitar Rp2,3 miliar tiap bulannya," kata dia.