Berita / Sumatera /
Harga Anjlok, Petani Sawit Riau Paling Terdampak
Petani sawit swadaya di Rokan Hulu, Riau, menjual hasil panen ke pengepul. Foto: Ist.
Pekanbaru, elaeis.co - Anjloknya harga sejumlah komoditas pertanian menyebabkan nilai tukar petani (NTP) turun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP pada Juli 2022 turun 1,61 persen menjadi 104,25.
NTP merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi yang dikeluarkan petani.
Penurunan NTP terbesar terjadi di subsektor tanaman perkebunan. Dari data BPS, pada Juli ini penurunannya mencapai 6,63 persen dibanding Mei lalu.
Salah satu penyebab penurunan NTP perkebunan adalah anjloknya harga sawit. Provinsi Riau tercatat mengalami penurunan NTP terbesar dibandingkan provinsi penghasil sawit lainnya di Indonesia, yakni mencapai 11,43 persen.
"NTP Provinsi Riau pada Juli 2022 sebesar 118,40, bulan sebelumnya mencapai 133,68," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin, dalam keterangan resmi, kemarin.
Menurutnya, penyebab utama turunnya NTP Risu adalah turunnya harga jual sawit beberapa waktu terakhir. Saat pendapatan petani sawit terus turun, tapi biaya operasional perawatan kebun justru tinggi.
"It petani Riau turun 10,70 persen sedangkan Ib naik sebesar 0,83 persen," sebutnya.
Dia melanjutkan, pada Juli 2022 terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,99 persen. Penyebabnya adalah kenaikan hampir pada semua kelompok pengeluaran terutama pada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 11,09 persen, yaitu dari 130,45 pada Juni 2022 menjadi 115,99 pada Juli 2022.
Berdasarkan catatan BPS, selain riau, ada delapan provinsi di Pulau Sumatera yang juga mengalami penurunan NTP.
"Provinsi Kepulauan Riau merupakan satu-satunya provinsi yang mengalami kenaikan NTP di pulau Sumatera, naik sebesar 1,70 persen. Kenaikan NTP Provinsi Kepulauan Riau juga merupakan kenaikan tertinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia".







Komentar Via Facebook :