Medan, elaeis.co - Sungguh Satria Aritonang (33) ditemukan tewas di aliran Sungai Batang Serangan di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (11/10). Beberapa saat sebelumnya, warga Desa Namo Sialang ini ditengarai mencuri buah kelapa sawit di areal PTPN II Kwala Sawit.

"Mayatnya ditemukan hanyut di aliran sungai sekira pukul 10.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto, kemarin.

Pihak Polres Langkat langsung mengevakuasi mayat Satria ke rumah sakit. Hasil visum menunjukkan ada beberapa luka di tubuhnya. “Seperti di pelipis mata kanan. Diduga karena terbentur benda keras saat hanyut,” ucapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pada Selasa (10/10) sekira pukul 20.00 WIB, Satria bersama seorang temannya, Dapot Nababan, kedapatan mencuri buah sawit di PTPN II Kwala Sawit di Desa Namo Sialang. "Mereka  dikejar-kejar oleh pihak keamanan perusahaan, namun keduanya berhasil kabur di gelapnya malam,” ungkapnya.

"Informasi yang didapat, mereka bisa lolos dari kejaran dengan cara melompat ke sungai. Ternyata besoknya salah seorang ditemukan tewas," tambahnya.

Polisi akan melakukan autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian Satria. "Jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Kami juga akan mendalam kasus ini dan memeriksa saksi-saksi," tukasnya.