https://www.elaeis.co

Berita / Iptek /

Penahan Panas Pembuatan Paralon Berbahan Sawit

Penahan Panas Pembuatan Paralon Berbahan Sawit

PFAD yang bisa menjadi stabiliser termal pada proses pembuatan pipa paralon. foto: ist


Bisa jadi belum banyak yang tahu kalau Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) ternyata bisa menjadi stabiliser termal pada proses pembuatan pipa PVC (polyvinyl chloride)

PFAD sendiri adalah produk samping yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) menjadi Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil (RBDPO) pada refinery plant. PFAD ini banyak mengandung asam palmitat dan asam oleat. 

Adalah Dr. I Dewa Gede Arsa Putrawan dan tim nya dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melakukan penelitian terkait itu. 

Hasil penelitian yang dibiayai penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) malah sudah dikembangkan dalam skala pabrik pilot bersama PT. Timah Industri.  

Dalam ringkasan Grant Riset Sawit (GRS) yang dibukukan oleh BPDPKS tahun lalu, Gede cerita bahwa pembuatan stabiliser termal PVC atau pipa paralon dari PFAD itu dilakukan dalam dua tahap.

Pertama, esterifikasi PFAD menjadi merkaptoetil palmat. Lalu reaksi merkaptoetil palmat dengan timah organik yang kemudian menjadi stabiliser termal PVC. 

Stabiliser termal yang dihasilkan memiliki spesifikasi sebagai berikut: kadar timah 19-20%; kadar sulfur 7-9%; angka asam; 0,3-0,4 mg KOH/g; penampilan jernih keemasan. 

"Stabiliser termal yang dihasilkan berefek stabilisasi yang baik. Dengan dosis hanya 1,0 hingga 1,5%, resin PVC mampu menahan panas dan tetap cerah pada suhu 190 derajat selsius selama 45-60 menit," terangnya.

Kualitas dan efek stabilisasi yang dihasilkan bahkan bisa bersaing dengan stabiliser termal dari jenis yang sama yang ada di pasaran.

Baca juga: Inovasi Kolom AFBR Ala Universitas Lampung

"Stabiliser termal yang dikembangkan menjadi alternatif stabiliser termal berbasis timbal yang tidak ramah lingkungan dan membahayakan kesehatan," katanya. 

Dari sisi sawit, pemanfaatan PFAD dalam penelitian ini kata Gede telah menambah ragam produk turunan sawit dan meningkatkan nilai tambah industri minyak goreng, dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan bahan baku menuju industri berkelanjutan. 

Dari sisi timah, penelitian ini meningkatkan ragam produk turunan timah yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hilirisasi timah di tanah air.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :