Mukomuko, elaeis.co –  Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta kepada seluruh pemilik truk yang bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit agar menggunakan jaring untuk menutupi muatannya ketika melintas di jalan raya. 

“Ketika membawa buah sawit di jalan raya, kendaraannya harus gunakan jaring untuk menutupi karena sawitnya bisa membahayakan pengguna jalan lainnya jika terjatuh. Dan kita sudah mensosialisasikan ini kepada masyarakat, dalam hal ini pemilik kendaraan yang memuat sawit,” kata Kasatlantas Polres Mukomuko, AKP, Rully Zuldh Fermana MSi melalui keterangan resmi Diskominfo Mukomuko dikutip elaeis.co Sabtu (28/12).

Selain menggunakan jaring untuk menutupi sawit, diimbau juga ketinggian sawit dibatasi jangan terlalu tinggi. Hal ini sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“Kalau gunakan jaring kemudian ketinggian dibatasi, akan aman dan membuat nyaman pengendara lain karena buah tidak akan jatuh,” jelasnya.

Salah seorang masyarakat pengguna jalan yang merupakan warga Danau Nibung, Nur mengatakan, kendaraan yang membawa sawit di daerah ini memang jarang ada yang menggunakan jaring untuk penutup sawit. Padahal dengan menggunakan jaring akan membuat rasa aman dan nyaman bagi pengendara lainnya di sekitar truk sawit.

“Kalau tidak gunakan jaring kemudian ketinggian sawit tidak dibatasi, ketika di tanjakan ini sangat membahayakan pengendara lainnya. Selain dikhawatirkan mobil tidak kuat menanjak, buah sawit juga bisa jatuh. Kan bahaya itu. Kita harapkan semua kendaraan yang membawa sawit menggunakan jaring,” ungkapnya.