Bengkulu, elaeis.co - Kepala Karantina Pertanian Bengkulu, Bukhari, mengungkapkan bahwa selain CPO dan bungkil kelapa sawit, produksi fiber kelapa sawit juga cukup banyak di Bengkulu.

"Produksi fiber kelapa sawit di Bengkulu menjadi salah satu potensi pertanian yang cukup menjanjikan. Saat ini produksi fiber kelapa sawit di Bengkulu cukup tinggi, bahkan bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia," katanya, Sabtu (18/3).

Bukhari menjelaskan bahwa fiber kelapa sawit di Bengkulu memiliki kualitas yang baik. "Kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain, bahkan lebih baik. Hal ini membuat harga jualnya cukup tinggi," jelasnya.

Menurut data yang diperoleh dari Karantina Pertanian Bengkulu, produksi fiber kelapa sawit di Bengkulu pada tahun lalu mencapai ribuan ton. Angka ini cukup signifikan dan menunjukkan potensi besar dari komoditas tersebut di daerah ini.

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi fiber kelapa sawit di Bengkulu dengan melakukan berbagai inovasi dan memanfaatkan teknologi yang lebih modern dan efisien," ujarnya.

Ia mengaku, terdapat beberapa manfaat fiber kelapa sawit diantaranya sebagai alternatif energi biomassa pengganti solar dan batu bara untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Selain itu, fiber juga digunakan untuk industri bubur kertas dan sebagai salah satu bahan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

"Banyak manfaat dari fiber kelapa sawit, kita berharap ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan dijual baik ke industri maupun diekspor," tutupnya.