Siak, elaeis.co - Penggunaan benih asalan membikin produktivitas perkebunan sawit rakyat rendah. Kondisi itu tentu bakal merugikan para petani jika asalan memilih bibit kelapa sawit.

"Tentu bibit sangat berpengaruh pada produktivitas. Kalau bibitnya asal-asalan, hasilnya juga tidak memuaskan," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Muhammad Ihsan kepada elaeis.co, kemarin.

Ihsan tidak menampik masih ada petani menggunakan bibit tidak unggul. Para petani tergiur dengan harga yang murah ditawarkan oleh agen bibit.

Padahal, penggunaan bibit yang tidak baik itu menyebabkan buah yang dihasilkan kurang maksimal. Bahkan kata Ihsan, tak jarang tanaman sawit tidak berbuah sama sekali.

Untuk itu Ihsan mengingatkan petani agar membeli bibit yang memiliki dokumen. Karena bibit palsu tidak ada dokumennya.

"Pilih bibit yang bersertifikat. Kalau yang bersertifikat, hasilnya bagus dan sudah barang pasti harga buahnya juga nanti bagus," ujarnya.

Bibit sawit asli hanya dijual perusahaan maupun penangkar resmi yang ditunjuk Kementerian Pertanian dan ada izin tanda serta dokumennya. 

"Kayak di PPKS, itu resmi tu. Punya sertifikat kalau beli benih di sana. Jangan asal beli ke penangkar yang tak jelas. Mentang-mentang harga murah, langsung beli. Ruginya bukan sekarang, tapi nanti melihat produktivitas yang tidak memuaskan," kata Ihsan.

????